Jumat, 19 April 24

TPID Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga

TPID Kendalikan Inflasi dan Stabilkan Harga

Jakarta, Obsessionnews – Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dibuka Presiden Joko Widodo di Hotel Sahid, Jakarta. Rabu (27/5/2015). Kegiatan ini, dilaksanakan dalam rangka menjaga angka inflasi agar sesuai target yang dicanangkan.

“Ini bagaimana untuk stabilisasi inflasi, agar menjaga harga,” kata Agus Martowardoyo, Gubernur Bank Indonesia (BI) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (27/5).

Sementara itu, target inflasi untuk tahun 2015-2017 berada di angka 4% plus-minus 1%. Sedangkan di tahun 2018, ditargetkan 3,5% plus-minus 1%.

Agus menyebutkan, rakornas ini sangat penting dikerjakan agar ada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah guna menjaga tren inflasi. Sebab, jika inflasi tidak dikendalikan masyarakat bakal makin sengsara.

“Kenapa kita perlu lakukan rakornas ini, karena memang rakornas ini yang ditunggu. Koordinasi antara kementerian di pemerintah pusat dan daerah untuk sama-sama kita berupaya kendalikan inflasi,” sebut Agus.

TPID Untuk Cari Solusi Jangka Pendek dan Panjang Rakornas
Dalam rangka percepatan pengendalian inflasi, pemerintah bersama Bank Indonesia menggelar rapat koordinasi TPID. BI, Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri bertindak sebagai pelaksana rakornas tersebut.

Rakornas dihadiri 432 TPID dari seluruh Indonesia. Jumlah tersebut, naik dibanding tahun lalu yang hanya 233 TPID. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula 34 Gubernur dan Bupati, serta perwakilan BI dari beberapa provinsi.

Agenda penting yang menjadi bahasan dalam pertemuan ini, membahas optimalisasi peran pemerintah daerah dalam mendukung stabilitas harga melalui pembangunan infrastruktur serta pembenahan tata niaga daerah. Juga, sebagai ajang pencarian solusi jangka pendek dan panjang dalam pengendalian inflasi. (MBJ)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.