Sukabumi, Obsessionnews.com — Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Della Abdullah berharap jalan tol Bogor-Ciawi – Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km yang saat ini masih dalam proses pembangunan dapat menjadi pintu gerbang investasi di daerah.
“Nantinya merupakan jalan membuka ruang dan pintu gerbang investasi masuk dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Della Abdullah dalam acara sosialisasi program strategis Kementerian ATR/BPN di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021).
Pembangunan tol Bocimi terdiri dari empat seksi mulai dari Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km yang sudah beroperasi dari Desember 2018. Lalu seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,90 km. seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi Bernadus Wijanarko mengatakan masalah pengadaan tanah untuk seksi 1 dan seksi 2 sudah clear. Namun untuk seksi masih terkendala masalah konstruksinya.
“Tapi saya dengar sudah mulai dikerjakan lagi konstruksinya dan ditargetkan mungkin di awal tahun seksi 2 sampai exit Sundawenang itu akan selesai,” ujar Wijanarko di kesempatan yang sama.
Pihaknya juga tengah berupaya agar masalah pengadaan tanah untuk seksi 3 dan 4 juga segera teratasi. “Untuk seksi 3 dan 4 kita terkendala dari anggaran untuk pengadaan lahannya, karena refocusing. Kondisi pandemi anggaran negara terserap ke penanganan Covid-19,” katanya.
Melihat jalan tol Bocimi menjadi penghubung kawasan pariwisata di sekitar wilayah Sukabumi seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, hingga Geopark Ciletuh. Serta memperlancar konektivitas karena tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.
Jalan tol ini akan terkoneksi dari Jakarta hingga Kota/Kabupaten Sukabumi yang terhubung dengan Jalan tol Jagorawi sebelah Utara. Tol ini diharapkan juga akan mendongkrak iklim usaha serta perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi, Sukabumi. (Has)
