Solo, Obsessionnews – Menteri Kementerian Sosial Idrus Marham memastikan pelayanan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tepat sasaran kepada masyarakat.
Tak heran mantan Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar) ini meninjau langsung Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Prof. dr. Soeharso di Surakarta, Jumat (30/3/2018).
“Untuk itu saya ingin memastikan bahwa apa yang dimiliki oleh Kementerian Sosial seperti APBN bisa kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan kita kepada mereka,” kata Idrus dalam keterangan resmi yang diterima Obsessionnews, Sabtu (31/3/2018).
Upaya lainnya, lanjut Idrus, adalah menjalin kerja sama kemitraan dengan stakeholder Kemensos, misalnya untuk memberikan pelatihan keterampilan dan memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.
Dalam kunjungan ini, Mensos meninjau tempat pelatihan fotografi, ruang fisioterapi, pembuatan kaki palsu dan ruang pembinaan lainnya.
Sementara Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto menjelaskan, cikal bakal lembaga BBRSBD adalah ketika beberapa pejuang yang cacat pada 1945 sampai 1950 datang untuk mendapatkan pertolongan.
Saat itu, Kemensos memberi bantuan berupa kaki palsu dan tangan palsu. Seiring perjalanan waktu, balai ini berkembang menjadi lembaga rehabsos sehingga semakin banyak penyandang disabilitas yang mendapat bimbingan.
Edi mengatakan melalui program penjangkauan berbasis keluarga dan berbasis komunitas, tahun ini sebanyak 550 orang mendapatkan pembinaan.
Dari sisi usia, penyandang disabilitas fisik ini berusia antara 17 hingga 35 tahun. Mereka belajar beragam keterampilan seperti tata rias, bordir, fotografi, menjahit, melukis dengan kulit telur, komputer, elektro reparasi sepeda motor, tata boga, dan lain-lain. (Popi)
