Rabu, 24 April 24

Tingkatkan Produktivitas ATM, 3 Stake Holders Kolaborasi Gelar Pelatihan

Tingkatkan Produktivitas ATM, 3 Stake Holders Kolaborasi Gelar Pelatihan
* Direktorat Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mengadakan pelatihan dengan Tema ‘Pelatihan Penerapan Alat Dan Teknik Peningkatan Produktivitas’ di Bandung. (Foto: Istimewa)

Bandung, obsessionnews.comDirektorat Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mengadakan pelatihan dengan Tema ‘Pelatihan Penerapan Alat Dan Teknik Peningkatan Produktivitas’ di Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Instruktur BLK Cikole Lembang dan Anggota UMKM Alumni Unpad.

Pelatihan ini cukup unik, 3 Stakeholder yang berhubungan satu sama lain bergabung menjadi satu, yaitu Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker RI sebagai regulator, Instruktur BLK sebagai ujung tombak dalam pelatihan produktivitas dan UMKM Alumni Unpad sebagai pelaku dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Pelatihan yang diadakan selama 4 hari dari 6-9 April 2021 ini membahas tentang peningkatan produktivitas dalam konteks Alat, Teknik dan Metode (ATM).

Dalam kesempatan itu, Master dalam bidang Produktivitas yang berstandart ILO Isnanto Wirodimedjo mengatakan, pelatihan kali ini komposisi pesertanya sangat unik, di mana ada 3 stakeholder yang saling terkoneksi berkolaborasi dalam satu pelatihan.

“Sehingga materi yang diberikan dapat disampaikan sekaligus kepada 3 stake holders dalam 1 kesempatan, sangat produktif,” ujar Isnanto, Jumat (9/4/2021).

Dalam acara penutupan pelatihan, Direktur Bina Produktivitas Fahrurozi mengatakan, selain untuk meningkatkan produktivitas peserta, dengan pelatihan ini diharapkan peserta juga dapat berperan sebagai agen produktivitas. Pelatihan ini adalah salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara ke 5 terkuat dalam hal produktivitas di masa depan.

“Kita harus konsisten dalam melakukan pembinaan produktivitas, fokus pada program pembinaan dengan membentuk jejaring, upgrade regulasi dan mengajak sektor industri untuk menciptakan suasana kerja yang produktif, “ ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat dan pegiat koperasi Dewi Tenty mengatakan, pelatihan produktivitas yang diadakan Direktorat Bina Produktivitas ini sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya UMKM Bumi Alumni, di mana dengan upgrade soft skill ini, pelaku UMKM dapat melakukan analisa tingkat produktivitas secara mandiri dengan menerapkan sistem Alat, Teknik dan Metode yang didapat dalam pelatihan ini.

“Dengan jumlah anggota UMKM sekitar 750 orang, bila setiap peserta dapat menularkan ilmunya kepada 50 orang pelaku UMKM, maka  peningkatan produktivitas dapat secara cepat dilakukan,” ujarnya.

Inisiator UMKM Bumi Alumni ini juga mengapresiasi upaya Direktorat Bina Produktivitas dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. “Khususnya UMKM Bumi Alumni,” pungkas perempuan yang akrab disapa Teh Dete ini. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.