Kamis, 25 April 24

Tingkatkan Kepercayaan Nasabah, UOB Luncurkan ‘Smart Risk’

Tingkatkan Kepercayaan Nasabah, UOB Luncurkan ‘Smart Risk’
* Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia, Iwan Satawidinata (kanan) bersama Victor Teja, Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia (kiri) dalam acara peluncuran Smart Risk di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017). (Dok. UOB).

Jakarta, Obsessionnews.com – Persaingan di dunia bisnis semakin tinggi. Pemilik perusahaan maupun investor dituntut agar menjalin kepercayaan, demi terciptanya hubungan relasi jangka panjang.

Tak heran, dalam meningkatkan kerjasama dengan para nasabahnya, PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) pada Selasa (12/9/2017), meluncurkan sebuah proposisi baru, yaitu Smart Risk Approach to Managing Your Wealth (Smart Risk). Ini difokuskan untuk membantu nasabah UOB Privilege Banking (UPB).

Smart Risk ini membantu mencapai tujuan keuangan nasabah dengan memahami hubungan antara risiko dan imbal hasil investasi.

Ini juga akan membantu para nasabah dalam menumbuhkan kekayaan mereka tanpa perlu menghadapi risiko yang berlebihan. Melalui pendekatan ini, UPB Client Advisor akan menginformasikan potensi risiko di awal percakapan dengan nasabah, yang kemudian diikuti informasi tentang imbal hasil.

Hal tersebut demi memastikan para nasabah lebih memahami potensi risiko dan pertumbuhan dari produk yang akan mereka beli.

Pendekatan pengelolaan portofolio keuangan ini sejalan dengan studi perilaku nasabah yang dilakukan oleh UOB. Dimana, dari sembilan dari sepuluh nasabah menengah atas merasa bahwa sangat penting bagi bank untuk menginformasikan berbagai potensi risiko investasi yang mungkin terjadi terlebih dahulu, sebelum mempromosikan potensi imbal hasil tersebut.

Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia, Iwan Satawidinata,  mengatakan bahwa Smart Risk merupakan wujud dari komitmen perusahaan yang dipimpinnya untuk senantiasa merekomendasikan kepada nasabah tentang produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

“Smart Risk merupakan landasan bagi Client Advisor UOB Privilege Banking dalam membantu para nasabah mengelola keuangan yang sesuai dengan gaya dan pilihan hidup mereka sekarang dan di masa depan. Setiap nasabah akan didampingi oleh UOB Privilege Banking Client Advisor, dan mendapatkan akses informasi yang akan membantu mereka memahami risiko produk sebelum membicarakan imbal hasil,” kata Iwan. 

Kiri-ke kanan: Vice President UOB, Nadya Siregar, Wakil Presiden Direktur UOB Indonesia, Iwan Satawidinata dan Victor Teja, Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia dalam acara peluncuran Smart Risk di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017). (Dok. UOB).

 

Tiga Pilar UOB Privilege Banking

Pertama, advice, yakni saran pengelolaan kekayaan berdasarkan profil risiko dan tujuan nasabah yang disesuaikan dengan tingkat toleransi risiko nasabah. Selain itu, Client Advisor UPB juga akan menyediakan informasi tentang bagaimana nasabah melindungi aset, membangun pendapatan jangka panjang, serta mengambil keputusan berinvestasi sesuai dengan profil risiko mereka. 

Kedua adalah solution. Ini bermakna Client Advisor UPB membantu nasabah untuk mengendalikan hubungan antara risiko dan imbal hasil ketika mereka berusaha mencapai tujuan keuangan hari ini dan di masa depan.

Hal ini dilakukan dengan membangun landasan pendapatan pasif jangka panjang yang diambil dari setidaknya setengah dari portofolio keuangan nasabah, dan sisa dari portofolio tersebut digunakan untuk mengambil berbagai peluang pasar untuk berinvestasi. 

Yang ketiga adalah recognition and access: nasabah UPB memperoleh berbagai produk dan layanan prioritas, program kesetiaan nasabah, akses ke kantor-kantor cabang UPB di Indonesia dan luar negeri, serta manfaat global dari berbagai kartu kredit UOB, seperti manfaat layanan medis dan pendidikan.  

“Contohnya seperti medical check up gratis, di Singapura dan di Indonesia,” lanjut Iwan.

Dalam investasi juga misalnya, nasabah direkomendasikan perusahaan yang terbaik di Indonesia. “Seperti perusahaan asuransi Prudensial (investasi asuransi), kita menawarkan yang terbaik,” tambahnya.

Sementara Victor Teja, Deposit Investment Insurance Sales and Distribution Head UOB Indonesia mengatakan bahwa Smart Risk lebih memastikan bahwa tujuan-tujuan keuangan masa depan nasabah dapat dicapai melalui kombinasi investasi jangka panjang dan instrumen taktis jangka pendek untuk meraih berbagai kesempatan investasi. 

“Smart Risk merupakan bagian dari nilai komitmen UOB Indonesia kepada para nasabah, yaitu untuk memperlakukan nasabah dengan adil, memahami nasabah secara pribadi, dan menyediakan solusi keuangan yang tepat,” ungkap Victor.  

Saat ini UOB Indonesia telah memiliki 15 kantor cabang Privilege Banking di lima kota, yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang. 

UOB Indonesia merupakan anak perusahaan United Overseas Bank Limited (UOB), bank terkemuka di Asia dengan jaringan global 500 kantor di 19 negara dan teritori di Asia Pasifik, Eropa Barat, dan Amerika Utara.

Didirikan di Indonesia pada tahun 1956 dengan jaringan layanan bank terdiri dari 41 kantor cabang, 137 kantor cabang pembantu disertai 185 ATM di 30 kota di 18 propinsi di seluruh Indonesia.

UOB Indonesia turut berperan aktif di komunitas dengan memusatkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di dunia seni, pendidikan dan anak-anak. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.