Obsessionnews – Bertempat di Graha William Soeryadjaya Universitas Kristen Indonesia pada Rabu 14/09/2022, UPT Sports and Health Center Fakultas Vokasi UKI mengadakan webinar nasional dengan tema ‘Olahraga sebagai Budaya Hidup Sehat’. Acara ini di hadiri Rektor UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH. MH. MBA bersama Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab, S.K.M., Sst.Ft., M.Fis serta binaragawan Indonesia Ade Rai.
Dalam kesempatan itu, Rektor UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono, SH. MH. MBA, menjelaskan bahwa Universitas Kristen Indonesia terus bertekad menciptakan mahasiswa dan alumni yang unggul termasuk di bidang non akademik. UPT Sports and Health Center Fakultas Vokasi UKI diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga. Prestasi olahraga memberikan kontribusi peningkatan akreditasi UKI dibidang kemahasiswaan.
“Kami percaya di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Mahasiswa UKI bergabung dengan UKI karena salah satu icon UKI adalah olahraga. Mahasiswa UKI memiliki prestasi olahraga di tingkat daerah,nasional dan internasional. Baik olahraga karate, sepakbola, futsal dan tenis meja. Salah satu strategi meningkatkan prestasi olahraga itu dengan meningkatkan sarana prasarana olahraga yang ada di Sports and Health Center UKI yang tentunya mengikuti standar internasional,” ujar Dhaniswara.
Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa Lado Purab, S.K.M., Sst.Ft., M.Fis, mengutarakan Fakultas Vokasi UKI memiliki UPT Sports and Health Center, dengan fasilitas seperti gym, ada sport physio clinic, ada nursing clinic dan tempat latihan karate. Masyarakat umum dan atlet jika ada keluhan cedera olahraga, bisa ditangani sport physio clinic dan bisa memeriksa kesehatan secara umum seperti pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol di nursing clinic Sports and Health Center UKI.
“Kami mencoba memfasilitasi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan masyarakat umum, termasuk alumni UKI, untuk bisa memanfaatkan sarana ini untuk menjaga kebugaran. Masyarakat harus sehat dan bugar,”ujarnya.
“Saat ini kita masih di era pandemi, kita membutuhkan imun yang kuat. Salah satu upaya meningkatkan imun itu dengan aktivitas fisik antara lain dengan berolahraga. Mari jadikan olahraga sebagai budaya hidup yang sehat agar sistem imun kita meningkat dan tahan terhadap serangan penyakit,” tutur Maksimus.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan kerja sama antara Ade Rai dengan Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia. “Kami akan berkolaborasi dengan Ade Rai khususnya bidang tri dharma perguruan tinggi. Salah satu contoh kolaborasi dengan Ade Rai misalnya dalam hal kebutuhan personal trainer untuk masyarakat dalam menurunkan berat badan,” ungkap Maksimus.
Sementara itu, Ade Rai yang turut hadir menjadi narasumber dalam webinar nasional ‘Olahraga sebagai Budaya Hidup Sehat’, ini menuturkan bahwa kelebihan gula dan karbohidrat menjadi kontributor utama kelebihan kalori yang mengarah pada overweight atau obesitas. “Pengencangan otot rangka melalui resistance training adalah olahraga yang paling efektif untuk membakar gula, sehingga kelebihan gula tidak disimpan ke jaringan lemak,” ucapnya.
Ade Rai menjelaskan pula bahwa pengencangan otot rangka (skeletal muscle) dapat meningkatkan kekuatan sel otot dan memperbaiki komposisi tubuh. Melalui metode pengencangan otot rangka, tubuh meningkatkan kapasitas otot untuk menyimpan dan membakar kalori. Pengencangan otot rangka diantaranya adalah plank, push up, sit up, dan latihan beban.
Ia juga mengungkapkan bahwa puasa 8-12 jam memiliki sejumlah dampak baik bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Selain membantu menurunkan berat badan dengan menerapkan kebiasaan sehat, puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dalam mencerna makanan.
“Melalui fasilitas Sports and Health Center UKI, diharapkan olahraga menjadi budaya hidup sehat di kalangan sivitas akademika UKI dan masyarakat,” ujar pemilik nama lengkap I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai ini. (Ali)
