Selasa, 23 April 24

Tim SAR Swiss Ikut Mencari Hilangnya Anak Gubernur Jabar

Tim SAR Swiss Ikut Mencari Hilangnya Anak Gubernur Jabar
* Emmeril Khan. (INT)

Tim SAR Swiss perkuat metode pencarian hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang tertelan arus sungai Aare di Kota Bern, negara Eropa tersebut pada 26 Mai 2022.

Pihak KBRI Swiss memastikan pencarian Emmeril itu mulai dilakukan Tim SAR Swiss sejak Sabtu (28/5/2022) pada pukul 08:30 waktu setempat atau sekitar 13:30 WIB.

“Pencarian dimulai 8:30 waktu swiss atau setengah 2 nanti WIB hingga selesai, hingga cuaca memungkinkan dilakukan proses pencairan disesuaikan perkembangan di lapangan,” kata Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad dalam konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).

Dia menjelaskan pencarian hari ini dilakukan oleh tim SAR beranggotakan 20 orang terdiri dari pihak kepolisian, polisi medis, serta pemadam kebakaran. Metode yang digunakan lebih insentif, yakni dengan drone dan boat search, ungkapnya.

Hari ini pencarian sejauh 8 kilometer ke arah wilayah Walensee. “Metode lebih intensif, dengan boat search juga menggunakan drone menyisir tepian sungai Aaree dan melakukan penyelaman. Penyelaman disesuaikan dengan situasi misalnya air keruh bekas salju atau hujan,” jelasnya.

Pencarian sudah dilakukan sejak Eril dinyatakan hilang setelah berenang di Sungai Aaree. Kejadian ini terjadi pada Kamis pagi (26/5/2022) waktu setempat.

Saat itu, dia mengatakan pihak kepolisian telah membentuk tim SAR dan menyisir area potensial di sepanjang sungai. Saat itu dilakukan penyisiran dengan sensor pendeteksi panas tubuh.

“Setelah 15 menit, pencarian dengan perahu/boat dan kendaraan menyisir darat tepian sungai. Selama pencarian, KBRI mendampingi keluarga menyisir tepian sungai Arree menuju awal renang untuk menemukan bukti petunjuk,” ungkapnya.

Saat kejadian, Eril diketahui berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan seorang temannya. Sementara ibunya, Atalia Kamil tidak ikut berenang. (CNBCIndonesia/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.