
Bandung, Obsessionnews – Tim verifikasi penilaian kota sehat tingkat pusat berkunjung ke pendopo Kota Bandung, dan diterima langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Forum Peduli Bandung Sehat (FPBS) Atalia Kamil dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum Bandung, Senin malam (7/9). Kunjungan tersebut, terkait keikutsertaan Kota Bandung dalam lomba kabupaten kota sehat tingkat nasional 2015.
Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, ada tiga unsur dalam indeks pembangunan manusia, yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli atau ekonomi. Dari unsur kesehatan misalnya Wali Kota Bandung berkomitmen dan berupaya memberikan akses dan pelayanan yang nyaman bagi warga Bandung. “Salahsatunya Puskesmas 24 Jam di kota Bandung,” ujarnya.
Program lainnya kesehatan adalah program unggulan yang mendapat penghargaan nasional yaitu program penurunan kematian ibu dan anak yang bernama Katresna Sadaya. “Kalau ada ibu hamil di Kota Bandung, Pa RW didampingi tim dari Dinkes mendampingi dan memastikan ibu hamil tersebut terjaga hingga melahirkan,” katanya.
Emil menambahkan, rencananya Pemkot Bandung akan berupaya memperkecil angka kematian ibu dan anak saat melahirkan, sehingga ikatan sosial penurunan kasus kematian ibu dan anak akan terwujud.
Pemkot Bandung juga memiliki program kesehatan yang sifatnya evolutif, seperti One day no rice di hari Senin, untuk mengurangi konsumsi nasi dan untuk mengurangi diabetes. Selasa tanpa rokok, yang sudah dilakukan di salah satu RW di kecamatan Buah Batu. Selain itu ada Jumat Bersepada. Kombinasi dari preventif dan kuratif tersebut adalah inovasi yang telah terwujud di Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua tim verifikasi tingkat nasional Dedi Mulyana mengatakan ada 21 Provinsi yang mengikuti lomba kabupaten kota sehat, salah satunya yang membanggakan dari 34 provinsi ada 21 provinsi yang potensial dan salah satunya adalah Jawa Barat.
“Dari 21 Provinsi yang potensial salah satunya Jawa Barat dan Jawa Barat identik dengan Bandung,” kata Dedi. Penilaian kota kabupaten sehat ini merupakan kegiatan multi sektor dari SKPD yang merupakan penilaian dari pusat ke daerah.. Dedy menyarankan ada beberapa catatan yang harus dibenahi kota Bandung, yaitu rumah sakit besar dan puskesmas,”pungkasnya. (Dudy Supriyadi)