
Hasan S
Jakarta- Tim Pengawas Kasus Bank Century tiba-tiba menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2013). Tujuan kedatangan tim ini adalah mereka mau menyerahkan data-data terbaru mengenai kasus bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun ke KPK. “Kami mau serahkan data baru atas kasus Century,” kata Bambang Soesatyo, anggota Timwas Century dari fraksi Partai Golkar.
Bambang mengatakan data yang akan diberikan kepada penyidik itu berupa dokumen rapat yang dinilai bisa membantu KPK dalam mengungkap adanya rekayasa dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. “Dokumen rekayasa pada saat perhitungan sistemik,” tambahnya.
Beberapa kali Timwas Century berupaya mengundang KPK untuk mengadakan rapat bersama membahas perkembangan penanganan kasus hukum bank century, namun pimpinan lembaga antirasuah ini menolak hadir karena rapat tersebut dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan, sebab Timwas ingin menggali info penyidikan KPK.
KPK menyatakan penanganan kasus Century sudah mulai menunjukkan titik terang. Ada fakta baru yang didapat tim penyidik saat melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Washinton DC, Amerika Serikat.