Denpasar, Obsessionnews.com — Tim Tanggap Darurat Kementerian Agama (Kemenag) pusat untuk gempa Lombok sudah sampai di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim ini juga sudah menyalurkan bantuan yang berhasil dihimpun kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, penanganan tanggap darurat gempa Lombok sudah tersalurkan, tanggal 12 Agustus lalu, dan hari ini,” kata Ketua Tim Pusat Tanggap Darurat yang juga Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag Syafrizal di Denpasar, Bali, Sabtu (25/8/2018) seperti dikutip Obsessionnews.com dari situs Kemenag.
Syafrizal menjelaskan, bantuan tahap I sudah tersalurkan sebesar Rp475 Juta. Sejak 25 Agustus Kemenag juga sudah memasang tenda komando ukuran 8×16 meter di Lombok Utara dan Lombok Timur. Tenda ini berfungsi sebagai Posko Kemenag yang diperuntukkan sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, konseling hingga kebutuhan lainnya.
“Hari ini juga sudah diberangkatkan 2 truk sembako yang terdiri dari 5 ton beras, 300 kardus super mie, 250 kardus air meneral, 500 kg gula pasir, 150 exemplar matras, 120 buah handuk, peralatan MCK, 20 dus minyak goreng, pampers bayi, pembalut wanita, dan perlengkapan lainnya,” tandasnya.
Tenda posko Kemenag di Lombok Barat dan Lombok timur juga dilengkapi genset sebagai penerangan pada malam hari, 2 unit wireless, dan termos besar untuk pemanas air sebanyak 4 buah.
“Selanjutnya Kemenag akan membangun WC di dekat tenda Posko Kemenag,” tegas Syafrizal.
Bangun Rumah Fiber
Selain itu, untuk menghadapi musim hujan pada bulan ini, Kemenag sudah merencanakan dengan bupati terpilih Lombok Timur untuk membangun rumah fiber sebanyak 10 unit sebagai percontohan dan selanjutnya akan membangun lebih banyak lagi. Diperkirakan rumah fiber ini seharga 10 juta/unit.
Menurut Syafrizal, program tanggap darurat gempat Lombok ini terselenggara berkat kerja sama semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag. Kepada Kakanwil Denpasar Bali, Syafrizal mengucapkan terimakasih atas bantuannya dalam ikut mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan, sehingga bantuan dapat dikirimkan ke Lombok. Sebab, segala keperluan yang dikirimkan ke Lombok dibelanjakan di Bali, karena perekonomian di Lombok belum pulih.
Syafrizal menyampaikan Minggu (26/8) besok, tim Tanggap Darurat Gempa akan langsung menuju ke Lombok.
“Terima kasih Pak Kakanwil Agama Bali yang sudah membantu Tim Tanggap Darurat Pusat dalam belanja kebutuhan gempa NTB di Denpasar,” kata Syafrizal.
Sementara itu Kakanwil Provinsi Bali I Nyoman Lastra mengaku senang dan tidak terbebani atas kepercayaan yang diberikan Kemenag pusat untuk dapat bekerja sama dalam membantu tugas-tugas tim tanggap darurat gempa Lombok.
“Kami sangat senang, tidak merasa terbebani. Alhamdulillah kita bisa membeli beras di bawah harga pasar, beras langsung dari petani dan sangat bagus kualitasnya, agar tidak mengecewakan masyarakat yang membutuhkan,” kata Nyoman.
Ia menjelaskan, pengiriman semua bantuan dari Bali langsung diantarkan ke Lombok lewat jalan darat dengan menggunakan mobil truk. .
“Semua ASN Kemenag Provinsi Bali bekerja dengan ikhlas dan suka rela,” tandasnya. (red/arh)
