Skuat Argentina yang berlaga di Piala Dunia 2018 adalah yang terburuk dalam sejarah, demikian klaim Ossie Ardiles.
Meski begitu sang legenda hidup Argentina tetap menaruh respek pada kualitas Lionel Messi.
Argentina membuka kampanye dengan hasil imbang 1-1 kontra Islandia dan kalah telak 3-0 dari Kroasia, dua hasil yang membuat tim Tango bisa tersingkir di fase grup untuk pertama kali dalam 16 tahun terakhir.
Ardiles, yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 1978 bersama Argentina, tampak sangat berang terhadap kinerja federasi negaranya (AFA) dan juga pelatih Jorge Sampaoli.
“Dari juara dunia menjadi tim terburuk dalam sejarah sepakbola Argentina. Di mana tim ini diawali? Dari puncak,” tulis sang legenda hidup melalui laman Twitter.
“AFA dari kegagalan demi kegagalan, tiga pelatih dalam setahun dan seorang presiden yang terpilih secara mendadak.”
“Para pemain. Banyak, terlalu banyak di antara mereka yang harusnya sudah tak lagi bersama tim nasional. Di sini kurangnya personalitas terlihat mencolok.”
“Rencana A Sampaoli: berikan bola kepada [Lionel] Messi dan menunggu keajaiban. Jika rencana A tidak bekerja, ke rencana B. Tapi tidak ada rencana B.”
Messi sama sekali tak berbuat banyak ketika Argentina dihajar Kroasia, namun Ardiles tetap memuji kualitas sang superstar Barcelona.
“Segala dari penurunan selama beberapa tahun terakhir ini tersembunyi dalam sosok jenius tak tertandingi, yang beruntung bagi kami ia terlahir di Argentina,” lanjut Ardiles.
“Tapi pada akhirnya segalanya terlalu berat baginya. Leo, terima kasih atas segalanya. Dan semoga selalu beruntung.” (goal.com)
