Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Tiket KA Akan Diubah Bentuk Handphone dan Gelang

Tiket KA Akan Diubah Bentuk Handphone dan Gelang

Jakarta, Obsessionnews – Sudah tidak zamannya lagi nanti di Indonesia naik kereta api (KA) dengan membayar tiket berbentuk kartu. Kini, PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bekerjasama dengan perusahaan Jepang Sony Felica, untuk mengembangkan fitur teknologi baru, Chip tipe E yang dapat terkoneksi dengan  telepon seluler maupun gelang khusus yang akan diproduksi dalam waktu dekat.

“Segeralah,“ kata Direktur Operasional dan Pemasaran PT KAI, Dwiyana ketika Obsessionews menanyakan kapan launching tipe chip F ini, Selasa (3/2) di kantor PT KAI Juanda, Jakarta.

Perusaan Sony Felica merupakan produsen kartu untuk tiket elektronik transportasi, kartu identitas, dan uang elektronik di Jepang dan sejumlah negara lainnya.

tiket

Melalui kerjasama ini, perangkat tiket elektronik PT KCJ akan dapat membaca jenis tipe F yang dibuat oleh Sony Felica. Perkembangan ini melengkapi kemampuan perangkat elekctronic ticketing PT.KCJ yang sebelumnya mampu membaca jenis kartu dengan chip tipe A dan B.

“Kemampuan menerima seluruh tipe chip ini kedepannya akan memudahkan integrasi antar moda. Karena, apapun jenis kartu tiket elektronik yang nantinya dikembangkan operator transportasi, ataupun institusi lain, dan akan mampu dibaca oleh perangkat kami. KCJ akan memiliki salah satu system e-ticketing paling maju di Asia Pasifik, “jelas Direktur Utama PT.KCJ Tri Handoyo.

Sementara Senior General Manager Felica Business Division, Kazuyuki Sakamato mengungkapkan, perasaan senang bisa bekerjasama dengan PT.KCJ, sebagai salah satu operator transportasi public terbaik diIndonesia dan merasa yakin dapat emberikan kontribusi positif bagi KCJ dalam meningkatkan pelayanan dan operasinya.

Saat ini KRL Jabaodetabek memiliki jumlah transaksi e-ticketing tertinggi untuk jasa transportasi di Indonesia. Pengembangan teknologi pada e-ticketing menjadi sangat penting bagi PT.KCJ untuk mendukung target melayani 1,2 juta penumpang perhari pada tahun 2019 nanti. (Popi Rahim)

Related posts