
Semarang, Obsessionnews – Jelang H-5 hari raya Idul Fitri, suasana di Terminal Terboyo masih sepi dari aktivitas naik turun penumpang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendatangi langsung lokasi terminal pada Jumat (1/7/2016) guna memantau situasi.
Politikus PDI-P itu menyempatkan melihat-lihat persiapan Posko Dukungan Komunikasi terminal, posko kesehatan sampai kelayakan armada bus. Dari hasil tinjauan, ia menyimpulkan jika lonjakan penumpang belum terjadi pada hari ini.
“Rupanya di sini (terminal Terboyo) belum ada lonjalkan penumpang. Prediksinya malam nanti atau besok akan ada lonjakan besar, ” ujar dia.
Disana, Ganjar mendapati adanya kenaikan harga tiket bagi bus kelas ekonomi dan AC sebesar Rp. 5.000 selama arus mudik dan balik lebaran. Kenaikan tarif ternyata belum disosialisasikan secara baik, yakni dengan menempel perubahan tariff resmi di setiap bus.
“Saya minta calon pemudik tahu persis berapa tarif yang harus dibayar. Tadi kita minta tempel kenaikan tarifnya untuktempel sekarang. Biar semuanya tahu, ” tegas mantan DPR RI ini.
Pihaknya menghimbau agar para supir bus senantiasa menjaga kondisi badan selalu fit, istirahat cukup, dan tidak memakai obat-obatan terlarang ataupun miras saat mengemudi. Hal tersebut semata-mata untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Soal rob di lokasi terminal, Ganjar mengklaim bila kondisi tersebut kini sudah dapat teratasi dengan sistem penanganan banjir yang sudah diterapkan beberapa waktu lalu. Meski masih ada sejumlah genangan, namun kondisi jalan masih dapat dilalui oleh bus yang masuk ke dalam terminal.
“Kalau rob disedit relatif lumayan kok. Bahwa ada beberapa ruas yang airnya masih kecil, kita pompa terus tapi yang lain relatif limpahan air yang kecil itu bisa diterjang kendaraan,” tandasnya. (ihy)