Rabu, 4 Oktober 23

Tiga Sukhoi di Ngurah Rai untuk Kawal ‘Bali Nine’ ?

Tiga Sukhoi di Ngurah Rai untuk Kawal ‘Bali Nine’ ?

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhie Purdijatno, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan bahwa keberadaan tiga unit pesawat Sukhoi di Bandara Ngurah Rai Bali untuk pengawalan eksekusi terpidana mati gembong narkotika ‘Bali Nine’ asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

TNI Angkatan Udara (AU) “memarkir” tiga jet tempur Sukhoi tipe TS-3007, TS-3004, dan TS-303, di Landasan Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali sejak Senin, 23 Februari 2015 kemarin. Tedjo mengatakan kehadiran pesawat buatan Rusia itu hanya untuk pengamanan wilayah dan latihan TNI.

“Itu pengamanan wilayah biasa, tidak ada kaitannya dengan yang lain-lain. Biasa TNI AU dan AL latihan,” ujar Tedjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Andrew Chan dan Myuran Sukumaran termasuk dalam daftar 13 terpidana mati kasus narkotika yang akan dieksekusi gelombang kedua. Saat ini, keduanya masih berada di LP Krobokan, Bali, menunggu waktu pemindahan tahanan sebelum eksekusi mati dilaksanakan di Nusa Kambangan, Jawa Tengah.

Meski begitu, Tedjo mengaku tidak mengetahui secara pasti waktu eksekusi dilakukan. Sebab hingga saat ini mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu tidak pernah melakukan koordinasi dengan Jaksa Agung HM Prasetyo.

“Menurut jaksa agung, tetap akan dilakukan, karena memang ini sudah hukum yang berlaku di Indonesia. Jadi, kami dan kita semua berharap agar negara lain hormati hukum yang berlaku di Indonesia,” tutur dia.

Tedjo menambahkan eksekusi mati tetap akan dilaksanakan meskipun berbagai tekanan datang dari Australia dan Brasil. Ia beralasan penundaan eksekusi selama ini hanya karena masalah teknis pemindahan, kesiapan tempat serta kesiapan regu tembak.

“Kan sekarang ini tempatnya berjauhan, terpencar-pencar. Kalau ‎yang lalu, hanya satu saja yang ada di Boyolali,” ucapTedjo. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.