Jakarta, Obsessionnews – Nama tiga pimpinan DPRD DKI Jakarta disebut dalam rekaman pembicaraan hasil sadapan KPK. Mereka adalah Prasetyo Edi Marsudi dan M Taufik, masing-masing sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta serta M Sanusi.
Ketiga nama tersebut terlibat percapakan via telpon dengan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaya yang isinya menyinggung soal rencana pembahasan Raperda Reklamasi Pantai Jakarta. Untuk kepentingan penyidikan rekaman pembicaraan itu telah disita KPK.
“Bukan pembahasan, hanya sekedar menyakan Raperda itu kok tidak kunjung disahkan,” ungkap pengacara Ariesman, Adardam Achyar, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Adardam berada di KPK karena mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan lanjutan. Saat pemeriksaan inilah penyidik mengkonfirmasi suara yang terlibat dalam percakapan kepada Ariesman.
“Baru cocokkan suara, komunikasi, komunikasi yang belum menyentuh substansi dari pembahasan Raperda. Ini bisa jadi strategi penyidik, jadi tanyakan ke penyidik,” katanya.
Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati membenarkan pihaknya tengah menelusuri keterlibatan nama-nama pimpinan DPRD DKI yang terlibat dalam percakapan. Bahkan mereka telah dipanggil untuk dimintai keterangannya.
“Yang disebutkan itu sudah banyak yang dipanggil sebagai saksi dan dimintai keterangan oleh penyidik nanti tunggu saya krn kita ikuti alirtan uangnya,” kata Yuyuk. (Has)
