Jakarta, Obsessionnews.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya tidak melakukan tindak tilang, hanya melakukan peneguran terhadap 499 kendaraan yang melanggar uji coba perluasan sistem ganjil-genap selama tiga pekan, yakni 1-23 Juli 2018.
“Tidak melakukan penindakan dengan tilang hanya diberikan teguran kepada pelanggar selama uji coba berjumlah 499 teguran,” kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto lewat keterangan resminya, Selasa (24/7/2018).
Selain itu, pekan ketiga uji coba ini para pengendara yang melanggar juga dikeluarkan dari kawasan ganjil-genap. “Minggu ketiga dan minggu keempat peneguran, mengalihkan dan mencatat nomor polisi kendaraan yang melanggar,”katanya.
Budiyanto menjelaskan hasil evaluasi selama uji coba perluasan sistem ganjil-genap pada dua minggu awal. Kebijakan itu disebut telah berdampak pada peningkatan penumpang kendaraan umum.
“Penumpang Royal Trans (angkutan umum naik) sebesar 11,5 persen, PPD 1,4 persen dan TransJakarta 9,8 persen,” tuturnya.
Tak hanya itu, kualitas udara di DKI juga semakin baik dengan uji coba perluasan sistem ganjil-genap ini. Dia menyebut karbon dioksida (CO2) turun puluhan ribu ton per hari. “Adanya penurunan CO2 sebesar 51.966,38 ton/hari,” imbuh Budiyanto.
Kebijakan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan di DKI mulai diuji coba pada 1 Juli 2018. Uji coba ini akan berakhir 31 Juli 2018. (Poy)
