Langkawi, Obsessionnews – Forum Indonesia, Malaysia, dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Langkawi, Malaysia menghasilkan beberapa butir kesepakatan kerjasama yang perlu ditindaklanjuti bersama. Kerjasama itu meliputi bidang investasi, konektiviti, energi dan pariwisata.
“Ini yang semuanya telah berjalan, ada progress di masing-masing daerah. Namun tentu masing-masing kita lebih tingkatkan lagi kerjasamanya,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla usai pertemuan IMT-GT, Selasa (28/4/2015).
Khusus untuk kerjasama pariwisata baik Indonesia, Malaysia, maupun Thailand akan membangun Tourism Spot di Selat Malaka. Kawasan Selat Malaka dinilai memiliki potensi pariwisata yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan segitiga.
“Ini penting sekali karena ini semua daerah yang negara ataupun wilayah yang bekerjasama semuanya di daerah Selat Malaka yang merupakan daerah sebenarnya yang sangat penting,” terang JK.
Spot tourism untuk Indonesia akan difokuskan di daerah Sabang provinsi Aceh dan Bintan, Kepulauan Riau, sedangkan di Malaysia terletak Langkawi serta Thailand di Phuket. Ketiga daerah tersebut dikenal sebagai tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan Bali.
Wapres JK mengatakan kerjasama pariwisata ini juga akan dibarengi dengan perbaikan sarana transportasi laut dan udara untuk mempermudah akses masuk ke kawasan tersebut dan energi listrik sebagai sarana penerangan.
“Tentu kita harapkan peningkatannya baik, karena itu konektivitinya akan diperbaiki. Masing-masing ada rencana kapal dan airlines antara ketiga daerah itu akan disambung,” katanya.
IMT-GT yang bermula sejak 1991 dan diresmikan pada pertemuan di Langkawi pada Juli 1993 itu dengan tujuan untuk mengusahakan kompleksitas sumber daya yang dimiliki ketiga negara anggota.
JK mengaku selama ini peran IMT-GT dalam mendorong ekonomi kawasan sudah sangat baik, namun prakteknya belum masif, sehingga perlu didorong agar forum tersebut dapat bergerak lebih cepat.
“Sasaran sudah jalan sebenarnya cuma akan ditingkatkan lebih lanjut,” taranganya. (Has)
