Rabu, 24 April 24

Tidak Hanya Alexis, MUI Minta Semua Prostitusi di Jakarta Ditutup

Tidak Hanya Alexis, MUI Minta Semua Prostitusi di Jakarta Ditutup
* Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Zainut Tauhid Sa'adi.

Jakarta, Obsessionnews.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memutuskan tak memperpanjang izin usaha tempat hiburan malam Alexis. Langkah tersebut dianggap sebagai bukti komitmennya menjadikan kota Jakarta menjadi kota yang bebas dari praktik-praktik prostitusi dan praktik penyakit masyarakat lainnya.

Alexis
Foto Hotel Alexis di Ancol, Jakarta Utara, tampak depan yang ditampilkan oleh Google Street Maps.(GOOGLE)

“MUI berharap bahwa keputusan tersebut bukan hanya ‘gertak sambal’ tetapi benar-benar dituangkan dalam Surat Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi, sehingga memiliki kekuatan hukum yang pasti dan dapat dieksekusi,” Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (31/10/2017).

Namun, MUI juga meminta Anies berani melakukan hal yang sama, yaitu menutup tempat hiburan malam selain Alexis. Sebab, di Jakarta tempat prostitusi sudah menjamur. Alexis adalah bagian dari tempat-tempat yang sudah dikenal masyarakat.

“MUI juga berharap bahwa kebijakan tersebut tidak hanya diberlakukan untuk Hotel Alexis saja, tetapi semua hotel dan tempat hiburan lainnya yang menawarkan bisnis prostitusi dan perdagangan orang juga harus ditutup,” kata Zainut.

Zainut mengatakan, MUI sangat prihatin dengan semakin maraknya praktik kehidupan yang melanggar nilai-nilai agama, etika, estetika, dan susila. Berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran susila seringkali terjadi di masyarakat, mulai dari maraknya seks bebas, hubungan sesama jenis, pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan narkoba, perdagangan orang, prostitusi dan lain sebagainya.

“Untuk hal tersebut, MUI mengajak kepada semua pihak untuk kembali kepada jati diri bangsa Indonesia yaitu Pancasila, sebagai dasar etika berbangsa dan bernegara, pedoman dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku yang merupakan cerminan dari nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang sudah mengakar dan terpatri dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Zainut. (Albar)

 

Baca Juga:

Anies Tak Perlu Buldoser untuk Tutup Alexis

Soal Alexis, Begini Janji Anies-Sandi!

Polisi Siap Kawal Pengamanan Penutupan Alexis

Ini yang Dilakukan Anies-Sandiaga di Hari Pertama

Dilantik Presiden, Anies-Sandi Resmi Pimpin DKI

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.