Jakarta, Obsessionnews.com – Nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin muncul setelah digadang-gadang akan diusung oleh Partai Gerindra sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, Gerindra pada akhirnya memilih Sandiaga Uno dari kader sendiri.
Meski tidak jadi dipinang Gerindra, Sjarife tetap melakukan safari politik dengan turun ke masyarakat. Seperti kemarin, Sabtu (20/8/2016), Sjafrie muncul dalam kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak gratis di Klinik Mata Matanya, Tebet, Jakarta Selatan.
Sjafrie menuturkan, kegiatan sosial ini terus dilakukan ke masyarakat, walaupun ia tidak mencalonkan diri sebagai gubernur. “Soal (pencalonan) itu yang saya pikir perlu ditanyakan ke otoritas parpol yang mengelola itu,” kata Mantan Pangdam Jaya ini.
Mantan Pangdam Jaya ini menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Ia mengaku enggan berinisiatif untuk melobi partai. Sjafrie hanya melancarkan strategi mendekati rakyat dan membiarkan parpol menilai sendiri.
“Kalau parpol enggak berinisiatif, apa yang mau dilobi lagi? Strategi saya itu komunikasi sosial horizontal. Ini wujud kegiatan saya,” ujarnya.
Sjafrie juga mengaku tidak tahu, apa standardisasi yang dipakai Parpol untuk mengusung kandidat. “Dan saya harus bisa memahami itu. Mungkin juga kriteria yang ditentukan oleh parpol untuk memasukkan seseorang ke dalam proses politik berikutnya khususnya kepala daerah di Jakarta, itu mungkin cukup tinggi,” kata purnawirawan jenderal asal Sulawesi Selatan ini. (Albar)
