
Bandung, Obsessionnews – Pemerintah Kota Bandung akan memprioritaskan kecamatan Batununggal dalam pembuatan sirkulasi air, menyusul Kecamatan tersebut sebagai kawasan langganan banjir dan berpenduduk paling banyak. Hal itu dikatakan Walikota Bandung Ridwan Kamil saat sapa warga di Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Rabu (2/8).
Menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Kecamatan Batununggal memiliki karakter yang berbeda dengan Kecamatan lainnya, selain memliki jumlah penduduk yang sangat banyak juga memliki banyak aliran sungai.
“Batununggal ini istimewa dari semua Kecamatan, Batununggal lah yang penduduknya mencapai 139 ribu jiwa dan jumlah sungai yang melintasi ada 18 sungai, jadi Kecamatan ini kita prioritaskan untuk sirkulasi air untuk penanganan banjir,” ujar Emil.

Emil mengatakan dari hasil kajian di lapangan, banjir terjadi karena rumitnya persilangan 18 sungai yang melintasi persimpangan jalan dan pemukiman warga.
“Penyebab banjir daerah ini karena perlintasan tadi, perlintasan air ketemu jalan dimana dibawahnya tidak bisa terakses dan sering kali diperburuk oleh pipa-pipa raksasa yang melintang, sehingga menimbulkan sampah yang tersendat,” katanya.
Akhir tahun 2015 Emil akan mengupayakan mengurai masalah air di Kecamatan Batununggal. “Fokusnya di daerah sini adalah masalah-masalah air,” tandasnya.

Emil menilai Kota Bandung merupakan ‘Water Front” jumlah anak sungai mencapai 40 sungai, di masa kepemimpinannya secara perlahan akan mengubah pola pikir masyarakat agar menghargai dan memelihara sungai dengan cara menjadikan sungai sebagai wajah depan pemikiman warga.
Khusus di daerah jalan Kebon Gedang Kota Bandung Emil berencana melakukan penataan sekitar sungai dengan membangun wisata air, diperkirakan anggaran mencapai Rp3-4 miliar.
“Konsepnya seperti wisata air epicentrum Jakarta, selain penataan kawasan sungai juga diwacanakan penataan sepanjang Jalur rel kereta api dan pengalihan arus lalu lintas di bawah flyover Kiaracondong kota Bandung.
Camat Diinstruksikan Sapa Warga
Pada program sapa warga kali ini, Emil juga memerintahkan kepada para Camat menggelar program yang sama yaitu sapa warga. “Hari ini saya sudah perintahkan para Camat menggelar program sapa warga, kalau Walikota seminggu sekali sapa warga di sejumlah Kecamatan, maka para Camat seminggu sekali ke Kelurahan-kelurahan, Lurah seminggu sekali ke tingkat RW begitupun seterusnya,” tandas Emil.
Menurut Emil jika program tersebut digelar maka akan terjadi proses Observasi, diskusi dan silaturahmi, sehingga akan melahirkan solusi dan perubahan, sehingga perubahan di kota Bandung akan terjadi secara cepat.
Terkait Program satu RW satu taman bermain, Emil mengatakan Pemerintah Kota Bandung bertekad membeli lahan-lahan kosong untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). “Saya mengarahkan pada Lurah dan Camat untuk segera mengajukan data-data yang nanti dijadikan asset atau lahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau,” tandas Emil.
Khususnya dikawasan Binong Kiaracondong Kota Bandung Emil mengaku ada tanah seluas 7 ribu m2 dan sekitar 3 ribu m2 akan dibangun alun-alun Batununggal, 1000 m2 untuk kantor Kelurahan dan sisanya untuk pasar. “Itu kita rencanakan tahun ini, tahun depan kita eksekusi termasuk pembebasan tanah,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)