Presiden SBY saat penganugerahan The Order Merit of Grand Cordon. (Setkab)
Rudi
Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima penghargaan The Order Merit of Grand Cordon dari Dewan Olahraga Militer Internasional (Conseille International du Sport Militaire – CISM) di Jakarta, Senin (13/5/2013). Penghargaan yang diserahkan oleh Presiden CISM Colonel Kalbaba Malboum saat pembukaan General Assembly dan Congress CISM 68th , ini diberikan atas citra positif, sekaligus peran aktif Indonesia dalam, hal ini TNI, dalam mendukung CISM. “Saya akan mendedikasikan penghargaan ini untuk pengembangan, perluasan, dan promosi kerja sama antarangkatan bersenjata di seluruh dunia, terutama di bidang olahraga,” kata Presiden SBY.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY menyampaikan rasa hormat kepada CISM yang telah mempercayai Indonesia menjadi tuan rumah kongres ke-68. Presiden berharap dalam kongresnya CISM akan menyepakatirencana strategis dan program-program tahunan maupun empat tahunannya. Presiden juga berharap kongres kali ini akan menyedot minat dan memperbesar keanggotaan, khususnya dari negara-negara ASEAN dan kawasan Asia – Pasifik. “Pada hemat saya, hal ini akan memberi peluang yang lebih besar bagi CISM di kawasan ini untuk mendengar pesan-pesan perdamaian global dan persahabatan melalui olahraga,” kata Presiden SBY.
Sidang Umum dan Kongres CISM ke-68 merupakan Forum Dewan CISM tertinggi yang diikuti 133 delegasi negara, dengan agenda utama merumuskan dan menetapkan rencana strategis dan program tahunan, serta empat tahunan CISM. Forum ini merupakan wadah sosialisasi dan promosi CISM bagi perdamaian dunia, khususnya di kawasan Asia Tenggara dan Asia.
CSIM yang didirikan pada tanggal 18 Februari 1948 merupakan salah satu organisasi olahraga terbesar di dunia, yang menjadi wadah pertemuan dan persahabatan Angkatan Bersenjata dari 133 negara anggota, termasuk TNI yang pada 14 April 2010 telah dikukuhkan menjadi anggota CSIM ke-133.
Penetapan Indonesia sebagai negara tuan rumah pelaksanaan Sidang Umum dan Kongres CISM ke-68 merupakan apresiasi dan citra positif, sekaligus promosi terhadap peran aktif Indonesia dalam hal ini TNI dalam mendukung organisasi dunia CSIM, melalui pengembangan dan pembinaan olahraga militer di forum internasional bagi kepentingan persahabatan dan perdamaian dunia, selain misi PBB yang telah dilaksanakan.
