
Jakarta, Obsessionnews.com – Partai Bulan Bintang menyebut sejak awal Habib Rizieq Syihab meragukan keislaman Prabowo Subianto yang saat ini menjadi calon presiden. Hal itu terungkap melalui percapakan WhatsApp antara Yusril Ihza Mahendra dengan pihak yang diklaim sebagai Habib Rizieq.
Ketua Bidang Pemenangan PBB Sukmo Harsono menegaskan Yusril tak berbohong terkait pengakuannya soal Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo. Pengakuan itu sebenarnya sudah pernah disampaikan Yusril dalam sebuah wawancara video yang dilakukan pada bulan November 2018.
“Maka melalui konpers ini, saya ingin menegaskan Prof Yusril mengatakan yang sebenarnya, saya membawa alat bukti yang menyatakan terjadi percakapan dan telah terjadi perbincangan antara Prof Yusril dan Habib yang meragukan keislaman salah satu paslon tersebut,” kata Sukmo di Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Pada saat wawancara tersebut, Yusril dituding telah menyebarkan kebohongan karena tidak mampu menunjukan bukti soal Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo. Dengan ada bukti percakapan WhatsApp, Sukmo mengatakan yang menuduh Yusril berbohonglah pihak yang sebenarnya menyebarkan kebohongan.
“Dengan demikian maka clear, yang melakukan kebohongan bukan Prof Yusril, tapi yang menyatakan pendustaan adalah yang mengatakan Prof Yusril sudah berbohong,” kata Sukmo sambil menunjukkan transkrip percakapan Habib Rizieq.
Tidak lama setelah pengurus PBB, kini giliran Yusril Ihza Mahendra mengungkap transkrip lengkap percakapan WhatsApp dengan Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo. Yusril menegaskan transkrip percakapan itu merupakan bukti bahwa dirinya tak menyebarkan kebohongan.
“Perhatikan tanggal dan jam komunikasi via WA antara Yusril dan Habib Rizieq. Komunikasi bulan September 2018 itu belum dua tahun, lho. Nyata dalam video itu Habib Rizieq berbohong. Yusril dan Habib tidak pernah komunikasi membahas Prabowo seperti dikatakan Habib Rizieq juga bohong,” tegas Yusril.
Dia menegaskan bukti percakapan dengan Rizieq membuktikan bahwa Imam Besar FPI itu berbohong. Yusril memberikan gelar Habib Rizieq sebagai Si Raja Bohong.
“Itu tulisan Rizieq sendiri dalam WA yang jejak digitalnya bisa dijadikan bukti yang sangat sulit untuk dibantah. Pembicaraan telepon Yusril dan Rizieq tidak ada rekamannya, tetapi komunikasi via WA di atas telah cukup menunjukkan bahwa Habib Rizieq yang menuding Yusril berbohong, ternyata dirinya adalah si raja bohong yang sesungguhnya,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Pengacara Habib Rizieq Syihab, Sugito Atmo Prawiro, mengaku bahwa dalam waktu dekat Habib Rizieq akan menyampaikan klarifikasi jika bukti tersebut disampaikan. Sugito berharap tak ada kesalahan persepsi yang ditimbulkan akibat pernyataan PBB itu.
“Kalau kami selama ini mengatakan ya memang kalau Prabowo Islamnya, menurut Habib Rizieq biasa saja tetapi masih Islam. Tapi kalau misalnya mengatakan meragukan keislaman Prabowo, kalau memang Yusril punya bukti informasi jangan hanya keep saja,” kata Sugito. (Has)