Kamis, 18 April 24

Terpilih Jadi Ketum PWP 45, Melani Bakal Lebarkan Sayap

Terpilih Jadi Ketum PWP 45, Melani Bakal Lebarkan Sayap
* Melani Leimena Suharli saat pidato di hadapan para pengurus dan anggota PWP 45, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021). (Foto: Istimewa)

Jakarta, obsessionnews.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli telah resmi dinobatkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Wanita Pejuang (PWP) 45 Periode 2020 – 2025.

Melani yang merupakan anak dari Pejuang Pahlawan Nasional asal Ambon, yakni DR. Johannes Leimena yang merupakan seorang dokter dan juga sebagai pencetus Puskesmas ini, berjanji akan meneruskan program PWP 45 dari Ketua sebelumnya Sumartini Tjokrodimulyo.

Dalam kesempatan itu, Melani mengatakan, perjuangan dan cita-cita para pahlawan Indonesia harus tetap dilanjutkan oleh generasi ke generasi. Menurutnya pengorbanan perjuangan pahlawan Indonesia di masa lalu, seperti semangatnya, tumpah darah dan harta untuk negeri ini harus menjadi contoh kehidupan masyarakat Indonesia di masa kini.

“Para pejuang mengajarkan hal penting agar tak menyerah, terus berjuang bekerja keras untuk menggapai yang kita cita-citakan. Kita harus bersama-sama menjaga keutuhan bangsa Indonesia agar tak pecah, utamakan saling menghormati dan tak membedakan perbedaan,” tegas Melani dalam pidatonya di hadapan para pengurus dan anggota PWP 45, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).

Ke depannya, target Melani yang utama untuk PWP 45 adalah melebarkan sayap, dengan membuka cabang di seluruh provinsi di Indonesia.

Tak hanya itu, dia akan meneruskan program pengurus sebelumnya, antara lain program aksi 1000 cap telapak tangan wanita pejuang. Saat ini baru terlaksana 100 cap telapak tangan wanita pejuang yang berlokasi di Gedung Joang 45 Menteng Jakarta Pusat.

“Di pengurusan yang baru ini, kita akan menambah jumlah telapak tangan, kita harapkan bisa juga dilaksanakan di daerah lainnya (selain di Jakarta),” ungkap Melani.

Dia menginginkan PWP 45 eksis di masyarakat,  dari paguyuban yang didirikan pada14 Oktober 1989 oleh tokoh pejuang wanita di antaranya almh Lasmidjah Hardi, SK Trimurti, Sulasikin Murpratomo kini dirubah namanya menjadi perkumpulan agar bisa berbadan hukum.

Lebih lanjut lagi Melani menuturkan, PWP 45 di masa pandemi Covid 19 saat ini juga akan fokus membantu masyarakat terutama keluarga para pejuang.

“Khususnya untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan menyambut kita,” pungkasnya (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.