Jakarta, Obsessionnews – Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Busyro Muqoddas masih ada harapan untuk menjadi pimpinan KPK meski dirinya tidak menghadiri uji pembuatan makalah Capim KPK pada Jumat pekan lalu. Sebab, sebelumnya ia sudah pernah melakukan tahap itu.
”Pak Busyro pada dasarnya sudah melaksanakan hal tersebut (uji pembuatan makalah pada saat diajukan ke DPR bersama pak Robby (Capim KPK periode tahun lalu lainnya, Robby Arya Brata). Jadi kami bersepakat di Komisi III untuk fit and profer pak Busyro dan pak Robby tetap menjadi calon,” kata Anggota Komisi III DPR Aditya Mufti Ariffin saat dihubungi, Minggu (6/12/2015).
Menurutnya, surat undangan uji pembuatan makalah dan pengambilan jadwal fit and proper test Capim KPK sudah dikirim oleh Komisi III DPR kepada Busyro dan Robby serta 8 Capim KPK lainnya. Sehingga, Komisi III berpendapat bahwa pihaknya sudah sesuai prosedur mengundang para Capim KPK.
“Jadi hanya akan mengkonfirmasi terhadap mereka mengenai kesiapan mereka. Kalau tidak hadir, bukan berarti gugur,” tegasnya.
Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Miko Susanto Ginting mengatakan, proses fit and proper test atas nama Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata sudah pernah dilakukan pada tahun lalu, sehingga ie menilai ketidakhadiran Busyro dianggap tidak penting.
“Kalau Busyro Muqoddas dicoret atau dianggap gugur, maka hal tersebut tidak tepat. Logikanya, DPR yang melanggar undang-undang, mengapa calon yang terlanggar haknya,” kata Miko.
Aditya mengungkapkan, Robby dan Busyro tetap mengikuti proses fit and proper test Capim KPK pada 14-16 desember mendatang. Namun, katanya, dua nama Capim KPK periode yang lalu ini berbeda dengan 8 Capim KPK lainnya.
Untuk 8 Capim KPK mengikuti seluruh rangkaian fit and proper test. Sementara, Robby dan Busyro hanya dikonfirmasi kesiapaannya menjadi pimpinan KPK. Apabila bersedia, maka mereka tinggal disetujui bersamaan dengan 8 Capim KPK lainnya untuk dipilih menjadi 5 nama sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019.
“Fit and profernya tetap, tapi tidak sepeti Capim lainnya, beliau (Robby dan Busyro) hanya dikonfirmasi saja,” kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. (Albar)
