AS Roma besutan Jose Mourinho ternyata memiliki catatan Serie A yang, sejauh ini, lebih buruk ketimbang versi Paulo Fonseca.
Mourinho ditunjuk sebagai pengganti Paulo Fonseca, tetapi malah memiliki catatan yang lebih buruk
Mourinho ditunjuk sebagai pelatih baru Giallorossi menggantikan kompatriotnya itu pada 4 Mei 2021, dan memulai kariernya dengan gemilang di ibu kota Italia: menyapu bersih enam pertandingan pertama di semua kompetisi.
Namun Roma gagal menang enam kali di sembilan laga Serie A terakhir, termasuk dikalahkan rival sekota Lazio (3-2) serta dipermalukan tim promosi Venezia (3-2), dan cuma mengoleksi 19 poin dari 12 pertandingan, lima poin lebih sedikit dari Fonseca.
PILIH SEKARANG
Satu tahun yang lalu, Fonseca cuma kalah tiga kali dari 12 pertandingan dan mampu mengoleksi 24 poin.
Perlu dicatat bahwa Roma sebenarnya mengimbangi Hellas Verona 0-0 di laga pembuka musim lalu, tetapi dihukum kalah WO 3-0 karena mengategorikan Amadou Diawara, yang waktu itu berusia 23 tahun, sebagai pemain U-22.
Fonseca juga memenangkan tujuh pertandingan dari 12 laga musim lalu, dibandingkan Mourinho yang cuma enam kali.
Roma versi Fonseca juga mencetak 27 gol, enam lesakkan lebih banyak dari musim ini.
Tetapi Mourinho memiliki torehan pertahanan yang lebih bagus dengan cuma kebobolan 15 kali dari 12 pertandingan, dua lebih sedikit dari pendahulunya.
Mourinho tidak jarang menyalahkan kerja wasit saat Roma besutannya menelan kekalahan.
Teranyar, mantan manajer Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan itu menyindir keputusan yang dibuat ofisial pertandingan saat dikalahkan Venezia.
Kepada Sky Italia, Mou berkata: “Mungkin suatu saat nanti, saya akan memahami kenapa insiden-insiden tertentu bisa tercipta. Ada banyak hal tersembunyi selama bertahun-tahun dan suatu saat, saya akan memahaminya.” (Goal.com/Red)
