Sabtu, 20 April 24

Terkejut! Ganjar Hentikan Mobil Saat Melihat Banyak Warga Tak Bermasker

Terkejut! Ganjar Hentikan Mobil Saat Melihat Banyak Warga Tak Bermasker
* Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di halaman kantor Kecamatan Secang, Magelang, Rabu (10/6/2020). (Foto: PDI Perjuangan)

Magelang, Obsessionnews.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terkejut dan langsung menghentikan laju mobilnya saat melihat kerumunan warga di kantor Kecamatan Secang, Magelang, Jateng, Rabu (10/6/2020). Begitu turun dari mobil, Ganjar juga mendapati banyak di antara mereka yang tak bermasker.

 

Baca juga:

Terpilih Secara Aklamasi, Ganjar Pranowo Kembali Pimpin Kagama

Ganjar Pranowo dan Aziz Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Politik Ganjar Pranowo

 

Dikutip obsessionnews.com dari laman Facebook PDI Perjuangan, Rabu, ratusan orang di pagi itu memang memadati kantor Kecamatan Secang untuk proses pencairan Bantuan Sosial Tunai. Melihat hal membahayakan tersebut, Ganjar yang saat itu tengah perjalanan menuju ke Candi Borobudur langsung menepi dan berjalan memasuki gedung.

Ia kemudian menanyakan keberadaan Camat setempat. Setelah ditunjukkan ruangannya, yang keluar justru mengaku sebagai Sekretaris Kecamatan, namun saat ini jadi plt Camat.

“Tolong ini diatur. Ini ada Pak Polisi dan TNI. Kalau kurang personel saya kirim sekarang juga. Prinsipnya semua harus jaga jarak dan pakai masker,” kata Ganjar.

Di kantor Kecamatan Secang tersebut penyaluran bantuan dilakukan secara serentak untuk beberapa desa. Dan hari ini telah memasuki tahap kedua. Mendengar penjelasan tersebut Ganjar memerintahkan pembagian secara berkala atau tempat pelaksanannya diperbanyak.

“Kalau bisa lebih baik perdesa saja. Atau bisa juga dilakukan di kantor desa masing-masing biar tidak berjubel seperti ini. Bahaya banget ini. Coba koordinasi dengan Kantor pos,” tandasnya.

Saat itu langsung menginstruksikan penataan jadwal, tempat duduk dan antrean. Beberapa titik antrean pun dia minta untuk dipercepat agar tidak terjadi penumpukan. Dari pintu gerbang, tenda ruang tunggu, antrean di pintu masuk, tempat duduk dalam gedung sampai verifikasi data penerima bantuan.

“Untuk desa yang belum jadwalnya, warganya suruh pulang saja. Menunggu di rumah. Bapak ibu, jangan ngeyel ya. Ayo selamet bareng-bareng,” kata Ganjar kepada warga yang mengantre. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.