Jumat, 19 April 24

Terjadi Debat Alot Saat Bareskrim Geledah Rumah AKBP PN

Terjadi Debat Alot Saat Bareskrim Geledah Rumah AKBP PN

Jakarta, Obsessionnews – Penyidik Dirtipidkor Mabes Polri tengah menggeledah rumah AKBP PN yang diduga pelaku pemerasan terhadap seorang pengusaha yang sebelumnya disebut bandar narkoba. Penggeledahan itu beralamatkan di Komplek Griya Agung Sentosa Blok D1 no. 4 Rt.04/05 Kel. Jati Murni Pondok Melati, Bekasi.

Ada tiga mobil penyidik mendatangi rumah AKBP PN. Setelah berkoordinasi dengan ketua RT setempat, penyidik langsung menuju ke rumah AKBP PN.

Kedatangan penyidik untuk melakukan penggeledahan juga sempat dihalangi oleh kedua anak AKBP PN.”Kami dari Bareskrim Mabes Polri datang untuk menggeledah rumah ini,” tanya salah satu penyidik Bareskrim sambil menunjukan surat ijin pengadilan untuk penggeledahan, Jati Warna, Bekasi, Selasa (7/7/2015).

Kedua anak AKBP PN yang tidak memberi ijin penyidik untuk masuk dan meminta para penyidik untuk menunggu orang tuanya dulu. Dalam hal ini ibunya.”Ibu lagi pergi. Nanti aja,” ucap salah satu anak laki-laki dari AKBP PN.

Setelah berdebat alot, akhirnya 18 orang penyidik diijinkan masuk oleh kedua anak AKBP PN. Jumlah 18 penyidik itu memang tertera dalam surat ijin penggeledahan rumah AKBP PN. Penggeledahan sendiri dilakukan guna melengkapi kelengkapan berkas.

“Karena ada barang bukti, surat dokumen yang dibutuhkan untuk kelengkapan penyidikan,” kata Kanit 5 Dirtipidkor, AKBP Syamsubair.

Dalam kasus ini, penetapan tersangka terhadap AKBP PN telah dilakukan melalui gelar perkara pada Senin 22 Juni 2015. AKB PN diduga melakukan tindak pidana pemerasan sesuai Pasal 12e Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

AKB PN ditangkap Pengamanan Internal (Paminal) Polri di Bandung, Jawa Barat, beberapa pekan lalu. Dia diduga memeras seorang pengusaha yang sebelumnya disebut bandar narkoba, dengan cara rekayasa kasus narkoba dalam jumlah besar. Nominal uang yang diminta PN tidak sedikit, yakni Rp 5 miliar. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.