Selasa, 16 April 24

Terdapat Kasus Positif Corona, Bagaimana Nasib 254 WNI yang Jadi ABK Kapal Pesiar Zaandam?

Terdapat Kasus Positif Corona, Bagaimana Nasib 254 WNI yang Jadi ABK Kapal Pesiar Zaandam?
* Kapal pesiar MS Zaandam. (Foto: Beritatrans)

Jakarta, Obsessionnews.com — Kementerian Luar Negeri membenarkan kabar tentang kebedaraan 254 warga negara Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar MS Zaandam. Saat ini, pihak Kemlu belum bisa memastikan kondisi dari para WNI ABK Kapal tersebut.

“Terkait kapal pesiar Zaandam, menurut data, info yang kita terima terdapat 254 ABK yang bekerja di kapal tersebut,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Judha Nugraha dalam konferensi pers yang digelar Kemlu, Rabu (1/4/2020).

Kabar yang diterima Kemlu, terdapat kasus positif virus Corona dalam kapal pesiar tersebut sehingga masih mencari pelabuhan yang mau menerima mereka. Sebelumnya di kota tujuan kapal, Chili, namun mereka tidak diizinkan turun.

Delapan orang dinyatakan positif virus Corona, selain itu sekitar 200 orang memiliki gejala mirip influenza. Kabarnya, 4 tamu kapal telah meninggal, tapi Holland Amerika belum memberi tahu penyebab kematian.

“So far, tidak ada penumpang WNI di kapal tersebut. Memang ada kasus positif Covid-19 di atas kapal, dan saat ini info yang kita terima, kapal menuju Amerika Serikat,” tutur Judha.

Judha memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang berstatus penumpang dalam kapal tersebut. Dia juga mengatakan saat ini memang ditemukan kasus virus Corona yang menimpa penumpang dalam kapal tersebut. Judha mengatakan pihaknya masih akan terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kami sedang coba komunikasikan dengan pihak principle dan agency di Indonesia mengenai kondisi ABK WNI kita yang kerja di kapal tersebut,” pungkas Judha. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.