Jakarta, Obsessionnews.com – Small and Medium Business Administration (SMBA) Korea Selatan menawarkan kerja sama pengembangan UKM dan kewirausahaan diantaranya soal pendirian Indonesian Korea Technology Exchange Center (IKTEC) kepada Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
“Dimana Korea siap memberikan alih teknologi atau R&D (Reserach and Developtment), pembiayan (financing) dan tenaga ahli,” ujar Administrator SMBA Korea, Young Sup Joo di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Sebelumnya perwakilan SMBA Korea bertemu Menkop UKM AAGN Puspayoga dan Jajarannya. Diantaranya, Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran I Wayan Dipta, Deputi Bidang Kelembagaan Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Pengawasan Suparno, Dirut LLP Ahmad Zabadi dan Staf Khusus Menteri Hermawan Kartajaya.
Selain itu, kerja sama yang ditawarkan menyangkut dalam bidang pengembangan kewirausahaan pemula (start up), dimana SMBA siap memberikan pelatihan, pendampingan bagi pengusaha start up Indonesia. Kerja sama pelatihan produk bakery dan coffe sampai pendirian mini Korea Town di Jakarta.
Young Sup Joo mengatakan, mengatakan trend global saat ini adalah kebangkitan kewirausahaan berdasarkan kreativitas. Banyak negara maju saat ini merevitalisasi ekonomi melalaui start up sebagai visi nasional mereka dan menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai alat mewujdukan hal itu.
Pemerintah Korea sekarang ini berkonsentrasi pada ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru. Dia melanjutkan bahwa sekarang merupakan waktu untuk kewirausahaan generasi ketiga meningkat untuk keberhasilan ekonomi kreatif.
Dikatakannya bahwa kewirausahaan generasi ketiga bisa lahir di era ekosistem kewirausahaan ketika seluruh bangsa memiliki kewirausahaan karena kewirausahaan generasi ketiga hanya mungkin atas dasar ekosistem start up maju dan kreativitas individu.
Menkop UKM Puspayoga mengapresiasi SMBA Korea yang telah menawarkan kerja sama pengembangan UKM dan kewirausahaan yang akan dilakukan di dua negara. Dalam waktu dekat kedua belah pihak akan melakukan pertemuan kembali guna mengkonkritkan kerja sama tersebut.
“Karena banyak sekali item yang akan dikerja samakan dan membutuhkan pendalaman. Maka setelah ini akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk lebih mengkonkritkan kesepakatan kerja sama antar kedua negara,” kata Puspayoga.
SMBA merupakan lembaga yang menaungi industri kecil dan menengah Korea, di bawah Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea. SMBA telah melakukan upaya besar untuk menumbuhkan ekosistem tersebut dengan memiliki usaha dan promosi startup sebagai slogan utamanya.
Hal ini telah menjalankan berbagai kebijakan dan program pendidikan kewirausahaan dan difusi budaya kewirausahaan pada keyakinan bahwa budidaya kewirausahaan yang paling penting untuk penciptaan lapangan kerja bagi pemuda dan pemulihan ekonomi.
SMBA telah mendirikan pusat-pusat kewirausahaan di perguruan tinggi termasuk Universitas Nasional Seoul dan Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) sehingga mereka dapat membuat terpenting dari kewirausahaan dan telah memegang Concert Youth Startup di seluruh negeri. (Has)
