Bandung, Obsessionnews – Untuk meningkatkan minat turis datang ke Bandung yang saat ini telah menjadi destinasi wisata kota nomor satu se Indonesia Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melalukan perbaikan-perbaikan infrastruktur demi kenyamanan dan keamanan.
Hal itu dikatakan Walikota Bandung Ridwan Kamil di sela-sela Sosialisasi Sistem Proteksi Kebakaran dan Pencegahan Dini Bahaya Kebakaran Pada bangunan Gedung Tempat Usaha dan Hiburan, di Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Bandung Selasa (15/12).
Menurutnya terkait dengan pariwisata, perbaikan infrastruktur tersebut diharapkan agar orang semakin merasa nyaman dan aman untuk datang dan melakukan transaksi ekonomi khususnya di tempat hiburan wisata yang bersifat bangunan.
“Hari ini sosialisasi terkait pariwisata untuk menyemangati pelaku usaha bahwa ekonomi Bandung sedang bagus kemudian banyak perbaikan-perbaikan infrasturktur sedang dilakukan, baik infrastruktur di jalan maupun transportasi,” ujarnya.
Termasuk juga rencana cable car yang sebentar lagi ground breaking, sehingga diharapkan orang makin nyaman dan aman untuk datang dan melakukan transaksi ekonomi khususnya di tempat hiburan wisata yang bersifat bangunan.
Tapi, jelasnya, tidak bisa dipungkiri faktor aman dan nyaman adalah prioritas nomor satu.
Ridwan menambahkan faktor keamanan ini hasil statistiknya rata-rata kebencanaan yang terjadi adalah kebakaran.
“Kalau semua terlalu mengandalkan dinas kebakaran terlalu lama dan terlalu riskan,” katanya.
Menurutnya, di seminar tersebut pihaknya memotivasi agar pelaku bisnis hiburan memahami standar minimal dari kebakaran dan harus dapat memberikan edukasi kepada pengunjungnya.
Dari segi teknis juga tempat hiburan dan wisata harus punya jalur evakuasi yang sesuai syarat standar bangunan.
“Harus punya spreinkle. Harus ada pemadam sendiri baru kalau sudah kepepet tidak bisa melakukan pemadaman, kita ada standar 15 menit datang ke lokasi dari dinas kebakaran sebagai standar pelayananan kota Bandung,” jelasnya.
Selain itu, timpalnya dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) juga diperiksa oleh Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG), hal itu untuk memastikan keamanan, karena urusan nyawa ini adalah nomor satu. (Dudy Supriyadi)