London – Mahkota juara Liga Primer Inggris 2014/15 tampak semakin pasti bakal menjadi milik Chelsea seiring keberhasilan menundukkan Manchester United (MU) 1-0 di Stamford Bridge, Sabtu (18/4).
Satu gol Eden Hazard memastikan keunggulan Chelsea, yang bermain solid dan efisien, atas MU. Gol semata wayang Eden Hazard di babak pertama cukup untuk memberikan angka penuh bagi The Blues, yang sekarang menguasai klasemen sementara dengan keunggulan sepuluh poin atas Arsenal di sisa enam pertandingan.
Untuk United, berakhirnya torehan enam kemenangan beruntun belum menurunkan mereka dari peringkat ketiga, tetapi Manchester City berpeluang mendekat jika mengalahkan West Ham United esok hari.
Babak I
Tanpa empat pemain utama, Louis van Gaal memodifikasi taktiknya dengan menurunkan Wayne Rooney di posisi holding midfielder menggantikan Michael Carrick, dengan Radamel Falcao dimainkan sejak menit pertama sebagai ujung tombak.
Jose Mourinho sendiri kelihatannya memainkan skema agak defensif dengan memasang Kurt Zouma, seorang bek, di lapangan tengah mendampingi Nemanja Matic. Cesc Fabregas didorong lebih ke depan sebagai bagian dari trio pendukung striker, Didier Drogba, bersama Oscar dan Eden Hazard.
Terlepas dari rekor head-to-head jelek kontra Chelsea di Liga Primer, United mengawali pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Tim tamu sudah membuat jantung publik Stamford Bridge berdebar-debar di menit keempat ketika Wayne Rooney, menyambut umpan tarik Luke Shaw, melepas tembakan yang hanya sedikit menyamping di kiri gawang Thibaut Courtois. David de Gea yang berada di ujung lain lapangan bahkan terlihat sempat berselebrasi lantaran mengira upaya Rooney masuk.
United kembali mengancam di menit 13. Giliran Ander Herrera mendentumkan tendangan keras dari jarak 30 yard, tapi gagal menemui sasaran.
Chelsea tidak terlalu sering melancarkan serangan, namun saat berkesempatan melakukannya, mereka tampak berbahaya. Salah satunya adalah sebuah counterattack yang berakhir dengan insiden kontroversial, saat De Gea terlihat menggunakan tangan sedikit di luar kotak untuk menghalau umpan silang Fabregas dari kanan.
Efisiensi Chelsea akhirnya terbukti paten tujuh menit sebelum interval. Merebut bola di tengah lapangan, Si Biru menggelar serangan balik cepat. Oscar menyodorkan umpan backheel cantik kepada Hazard, yang berpenetrasi ke dalam kotak penalti dan memperdaya De Gea dengan tendangan melewati sela-sela kedua kaki sang kiper.
Babak II
Alur permainan di babak kedua berjalan mirip dengan sebelum turun istirahat. Penguasaan bola lebih banyak dipegang United, namun Chelsea tampak lebih berbahaya dalam serangan balik.
Di menit 55, Chelsea berpeluang besar menggandakan skor. Kesalahan umpan Herrera membuat bola malah mengarah ke Fabregas, dan eks kapten Arsenal ini langsung mendistribusikannya kepada Drogba yang terbebas sendirian.
Tembakan Drogba terkena defleksi dan melambung ke udara menuju tiang jauh. Di sana Hazard coba menyambarnya dari posisi sulit, namun bola hanya membentur mistar.
United sendiri terus berusaha keras menggedor pertahanan kokoh Chelsea. Tembakan akurat dan kencang dilesatkan Paddy McNair dari luar kotak pada menit 61, tetapi Courtois masih dapat menepisnya.
Setelahnya, Rooney dan Falcao bergantian melepas tendangan yang masih melenceng dari gawang. Kans terbaik United datang dari Falcao di menit 77. Sang striker Kolombia melepaskan diri dari kawalan Zouma untuk menyambut sebuah umpan terobosan. Dari sudut sempit, Falcao mencoba melakukan penyelesaian, tapi tendangannya mengenai tiang.
Sampai pertandingan usai, Chelsea mampu mempertahankan keunggulan minimalis 1-0 untuk mengamankan tiga angka. (goal.com)
