Kamis, 24 Oktober 24

Teknologi Informasi Penting Bagi Reformasi Birokrasi

Teknologi Informasi Penting Bagi Reformasi Birokrasi

Menpan RB, Azwar Abubakar (ist)

 

Prattama

Jakarta-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar mengatakan pentingnya pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi reformasi birokrasi. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers di acara ASEAN CIO Forum 2013 yang bertempat di dalam gedung BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

“Ini saya menjelaskan pentingnya pembangunan TIK dari reformasi birokrasi. Pertama ada rekrutmen yang bersih dari PNS, dimana sekarang bisa pakai real time. Kedua, promosi pejabat eselon I dan eselon II harus fair (meritokrasi). Ketiga data base IT, semua kantor dan kementrian punya IT, tapi penggunaanya kurang maksimal,” ujar menteri kelahiran Banda Aceh, 21 Juni 1952.

Selain itu, ia juga menyindir banyak pegawai di pemerintahan yang memakai ponsel pintar (smartphone) namun hanya menggunakannya sebatas untuk sms dan telpon saja. “Banyak yg memakai smartphone hanya untuk telepon dan sms aja, tidak salin terkoneksi,” imbuhnya.

Ia juga menilai dengan adanya TIK, maka proses pengangkatan publik bisa menghemat anggaran. “Angkat jabatan melalui IT kan bisa menghemat anggaran,” jelasnya.

Sementara itu, menanggapi pertanyaan wartawan, kepala BPPT Marzan Aziz Iskandar menjelaskan bahwa ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti pembangunan infrastruktur, maka pemerintah mengeluarkannya melalui regulasi dimana ada proses uji publik.

“Saya kira yang penting di sini adalah ketika pemerintah mengeluarkan kebijakannya, maka pemerintah mengeluarkan melalui regulasi. Dan dalam kasus penyusunannya melibatkan peran serta masyarakat, termasuk dengan uji publik. Yaitu ditaruh di media massa atau internet agar mereka bisa memberikan komentar,” jelasnya.

Marwan juga mengatakan banyak sekali sektor IT yang bisa dikembangkan. “Sektor IT ini banyak sekali hal – hal yang perlu kita kembangkan, dan itu kami pasti melibatkan masyarakat. Bahkan kadang – kadang, masyarakat sendiri yg membuat program IT dan mengundang kami (pemerintah),” pungkasnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.