Teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat di dunia. Banyak pula ahli kesehatan yang setuju dengan pernyataan ini.
Memang, tidak ada makanan ataupun minuman yang benar-benar bisa melindungi Anda dari infeksi penyakit. Tetapi, kandungan senyawa catechin pada teh hijau sangat berkhasiat.
Sebagai antioksidan, catechin dalam teh hijau mampu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Kira-kira, apa saja manfaat teh hijau bagi kesehatan?
Kandungan Nutrisi dalam Tea Hijau
Seduhan teh hijau tidak mengandung lemak, karbohidrat, dan protein. Jika tidak ditambahkan gula, minuman ini pun tidak memiliki kalori.
Catechin yang dikandungnya mampu meningkatkan metabolisme, bertindak sebagai antioksidan dan probiotik, serta dipercaya berpotensi melawan kanker.
Bukan cuma antioksidan, teh hijau juga kaya akan vitamin B, termasuk asam folat, mineral mangan, kalium, magnesium, dan kafein.
Manfaat Mengonsumsi Minuman Teh Hijau
1. Melindungi sel tubuh dari kerusakan
Para ilmuwan yang ada di Universitas Tufts University mengamati “ORAC” Oxygen Radical Absorbance Capacity pada teh hijau. Hasilnya menunjukkan bahwa teh hijau memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang lainnya.
Sudah terbukti juga, mengonsumsi teh hijau akan membantu melindungi sel dan DNA tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Secara tidak langsung, antioksidan pada teh hijau mencegah risiko penyakit kronis, bahkan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Antioksidan yang terkandung di dalam teh hijau juga dapat menetralkan serta membasmi radikal bebas yang ada di dalam darah. Dengan meminum teh hijau, tubuh Anda akan mendapatkan khasiat yang sangat besar.
2. Menjaga kesehatan jantung
Teh hijau telah terbukti mampu melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Selain itu, senyawa aktif pada teh hijau pun bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebuah analisis penelitian tahun 2013 menemukan bahwa konsumsi teh hijau dapat mencegah berbagai risiko masalah jantung, mulai dari tekanan darah tinggi sampai gagal jantung kongestif.
Temuan di Jepang pun menunjukkan adanya penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung (dalam 11 tahun ke depan) pada orang yang mengonsumsi 5 gelas, atau lebih, teh hijau. Penurunan ini mencapai 26% jika dibandingkan dengan mereka yang hanya meminum segelas per harinya.
3. Melindungi otak dan sistem saraf
Sama dengan jantung, otak Anda juga memerlukan asupan darah serta oksigen supaya bisa bekerja optimal. Nah, teh hijau ternyata mampu mencegah penyempitan pembuluh darah, yang akhirnya melancarkan peredaran darah ke otak.
Berdasarkan penelitian di Swiss, konsumsi teh hijau dapat meningkatkan kerja bagian otak yang mengatur daya ingat. Selain itu, teh hijau pun dikatakan bisa menghambat pembentukan plak yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
4. Mengontrol kadar gula darah dan mencegah risiko diabetes
Berkat senyawa catechin yang dikandungnya, teh hijau diduga dapat mengendalikan gula darah penderita diabetes. Karena kemampuannya menurunkan kolesterol dan tekanan darah, teh hijau juga bisa mencegah kerusakan akibat makanan berlemak.
Suatu penelitian menemukan bahwa seseorang yang minum setidaknya 6 gelas teh hijau setiap hari berisiko lebih rendah untuk mengalami diabetes tipe 2.
5. Membantu mengurangi risiko kanker
Terdapat penelitian yang menyimpulkan bahwa teh hijau dapat signifikan menurunkan risiko kanker. Walaupun bukti yang ada belum kuat, efektivitasnya cukup menjanjikan. Peneliti berspekulasi bahwa kandungan polifenol yang terdapat pada teh hijau bisa membantu membunuh sel kanker dan menghentikan perkembangannya.
Studi terhadap 472 wanita dengan kanker payudara menunjukkan adanya penurunan kemungkinan kanker payudara. Tidak cuma wanita, teh hijau pun disinyalir memiliki khasiat dalam mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
6. Mengurangi stres
Manfaat yang akan terasa ketika Anda mengonsumsi secangkir teh hijau adalah meredakan stres. Kafein pada teh hijau cenderung lebih rendah daripada kopi. Menurut studi yang dilakukan Sendai’s Tohoku University Graduate School of Medicine, konsumsi teh hijau 5 cangkir per hari bisa menurunkan stres.
7. Meredakan peradangan dan reaksi alergi
Teh hijau memiliki senyawa yang bertindak sebagai antimikroba serta antioksidan, yang bisa meredakan peradangan. Karenanya, teh hijau dinilai cukup mampu meredakan jerawat, dari yang ringan hingga sedang. Caranya bisa Anda lakukan dengan meminum teh hijau secara langsung, menjadikannya masker ataupun pembersih muka.
Antioksidan flavonoid teh hijau pun mampu mengurangi peradangan akibat reaksi alergi.
8. Mengurangi pembengkakan mata
Klaim dari beberapa ahli herbal, kafein dalam teh hijau akan mengurangi penampilan mata panda, baik memudarkan warna kehitamannya maupun mengempiskan pembengkakannya.
Bagaimana caranya? Anda bisa mengambil dua kantong teh hijau yang sudah dibasahi lalu mengompres mata Anda selama 15 – 20 menit.
9. Membantu mengatasi infeksi saluran kemih (ISK)
Konsumsi teh hijau sebanyak 2 – 3 cangkir dalam sehari akan membantu Anda untuk membersihkan saluran kemih. Teh hijau mampu untuk mengurangi peradangan saluran kemih. Seseorang yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki risiko 40% lebih rendah untuk terinfeksi ISK.
10. Membantu menjaga berat badan ideal
Ingat, bukan menurunkan berat badan. Zat aktif di dalam teh hijau, yaitu EGCG, memang dianggap mampu mengurangi berat badan, tetapi hingga kini belum ada buktinya.
Teh hijau hanya membantu Anda menjaga berat badan Anda supaya tetap ideal. Asalkan, Anda menghindari minuman manis dan menggantinya dengan teh hijau. Daripada minum sekaleng soda, lebih baik mengonsumsi 1 – 2 gelas teh hijau tanpa gula. Dengan begitu, Anda sudah memangkas 50.000 kalori dan menurunkan 6 – 7 kilogram berat badan. (Jovee.id/Red)
