Sabtu, 20 April 24

TDL Naik, Pengusaha Gregetan

TDL Naik, Pengusaha Gregetan

Jakarta, Obsessionnews – Dikerek naiknya tarif listrik nonsubsidi oleh PT PLN, membuat pengusaha gregetan. Pasalnya, ini bakal menyumbang beban usaha hingga membuat industri dalam negeri sulit bersaing dengan negara lain.

Seperti diketahui, pada Juni 2015 tarif listrik nonsubsidi untuk industri naik di kisaran Rp 6,6 sampai Rp 9,43.

“Kita sih dari pengusaha gemes ya lihatnya. KADIN (Kamar Dagang dan Industri) melihat ini gemes sekali,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur KADIN Indonesia, Zulnahar Usman di Jakarta, Rabu (3/6).

Menurut Usman, listrik punya peran penting dalam persaingan usaha. Jika sering naik, bukan tidak mungkin industri dalam negeri sulit bersaing dengan negara lain. Makanya, ini kudu diperhatikan pemerintah.

Menurut Usman, pemerintah seharusnya tidak berkutat pada persoalan tarif dalam menghadapi tingginya biaya energi. Lebih mendesak, adalah menyediakan energi murah sehingga tak perlu membebani masyarakat dan industri.

“Konsekuensi dari naik turunnya biaya listrik harus diantisipasi. Kalau terus-terusan naik nggak baik. Pemerintah ini, dari zaman dahulu senang berkutat pada kenaikan tarif. Pola pikir ini harus diubah. Harusnya mulai serius kembangkan energi murah supaya nggak berkutat lagi dengan tarif,” kata dia. (MBJ)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.