
Obsessionnews.com – Jornada 31 menyisakan nestapa untuk Barcelona. Melawan klub yang bertengger di urutan ke-14, Malaga, pada Minggu dini hari (9/4/2017), Blaugrana pulang dengan tangan hampa. Lionel Messi Cs. pun gagal memanfaatkan hasil imbang seteru abadinya, Real Madrid, saat berlaga dalam derby beberapa jam sebelumnya.
Mengawali laga, Barcelona tampil jauh di bawah performa biasanya. Trio Messi, Suarez, dan Neymar yang menjadi juru gedor Balugrana bermain tumpul. Pertahanan rapat Malaga menjadi sebab minimnya peluang bagi ketiganya.
Di babak pertama, anak-anak asuh Luis Enrique bahkan hanya mampu mencetak satu peluang emas saat Suarez melepaskan tendangan voli. Kiper Malaga, Carlos Kameni, beruntung bisa menepis bola.
Malaga justru bermain baik di hadapan pendukungnya. Meski tak mendominasi laga, namun strategi counter attack sering kali membuat pertahanan Blaugrana kerepotan. Hingga akhirnya Sandro Ramirez sukses membuat Marc-Andre ter Stegen memungut bola dari gawangnya di menit ke-31.
Respon cepat langsung dilakukan Luis Enrique. Andres Iniesta dan Sergi Roberto masuk lapangan untuk menggantikan Denis Suarez dan Jeremy Mathieu. Meski pada kenyataannya, pergantian itu pun tak mampu mengubah keadaan. Barca tetap kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Malaga.
Kondisi itu rupanya membuat para pemain Blaugrana kehabisan akal. Bukti konkrit tertuju pada megabintang asal Brasil, Neymar, yang harus diusir pemimpin laga. Neymar menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Diego Llorente di menit ke-66.
Tanpa Neymar, Balugrana semakin kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Meski masih bisa menyerang, namun jauh dari efektivitas. Ditambah penampilan Kameni yang tampil impresif sejak awal laga.
Barca kembali gigit jari saat Malaga menggandakan keunggulan. Melalui skema serangan balik, Charles yang membawa bola ke kotak penalti sukses memperdaya Ter Stegen untuk mengoper bola pada Jony. Gol kedua pun tercipta.
Hasil ini membuat Blaugrana tertahan di peringkat kedua La Liga dengan marjin tiga angka dari Real Madrid yang bertengger di pucuk klasemen. Marjin itu bisa bertambah lebar jika Los Blancos yang masih menyimpan satu laga itu berhasil memaksimalkannya.
Di samping itu, kekalahan pada laga ini membuat persiapan Blaugrana terganggu jelang berkunjung ke J-Stadium untuk menantang Juventus di laga perempat final Liga Champions Eropa. (Fath)