Obsessionnews.com – Para pemain timnas Argentina tertunduk lesu usai dikalahkan Cile pada final Copa America Centenario, Senin pagi (27/6/2016). Namun, kesedihan mendalam tampak jelas dari bintang Argentina, Lionel Messi.
Beberapa saat usai laga, Messi tampak menangis. Matanya memerah menahan air mata yang terus keluar. Striker Argentina lainnya, Sergio Aguero, memeluk Messi untuk memberikan hiburan. Bahkan pemain belakang Cile, Marcelo Diaz, pun turut menenangkan pemain terbaik dunia itu.
Sepertinya, Messi sangat terpukul atas raihan timnya. Ia tampak frustrasi karena ia berperan atas kegagalan Albiceleste kali ini. Sebagai algojo pertama, La Pulga gagal memanfaatkan eksekusi di babak adu penalti.
Sontak, publik memberikan perhatian penuh pada kiprah Messi di kekalahan Argentina tersebut. Meski bergelimang trofi bersama klubnya, Barcelona, Messi malah nirgelar bersama tim nasional.
Bukan hanya itu, kekalahan dari Cile itu merupakan yang ketiga berturut-turut Albiceleste di kejuaraan dunia. Pada final Piala Dunia 2014, Argentina kalah dari Jerman. Sementara pada Copa America 2015, Argentina dipecundangi Cile melalui adu penalti, persis seperti yang mereka alami di final Copa America Centenario 2016 ini.
“Waktu saya di tim nasional sudah berakhir. Setelah kekalahan pada empat partai final, saya berpikir tim nasional bukan untuk saya,” kata Messi kepada TYC sports. “keputusan ini untuk kebaikan semua pihak. Capaian final tanpa memenanginya tidaklah cukup,” ungkap Messi, sedih.
Pernyataan La Pulga itu tentu saja mengejutkan publik pecinta sepakbola. Pasalnya, pemilik nomor punggung 10 di timnas Argentina dan Barcelona itu masih tampil produktif untuk Albiceleste dan baru berusia 29 tahun. Di timnas Argentina, Messi telah menorehkan 55 gol dari 112 penampilan atau penyandang status top scorer Albiceleste sepanjang masa.
Bagi publik Argentina, tentu saja berharap ucapan Messi hanyalah efek dari kesedihannya yang teramat dalam. La Pulga diharapkan terus bermain untuk timnas Argentina dengan keyakinan tinggi bahwa suatu saat ada gelar yang dapat mereka raih. (Fath @imam_fath)
