Sabtu, 20 April 24

Tangani Pengungsi Rohingya Setengah Hati, Pemerintah Dikritik Parmusi

Tangani Pengungsi Rohingya Setengah Hati, Pemerintah Dikritik Parmusi
* Usamah Hisyam menggendong dua anak pengusi Rohingya di Aceh.

Jakarta, Obsessionnews – Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) mengkritik pemerintah yang dinilai kurang memberikan perhatian untuk membantu pengungsi Rohingya di Aceh. Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia diminta harus menunjukan solidaritas untuk membantu sesama.

“Saya lihat di tingkat pejabat yang memberikan bantuan setengah hati, ya mungkin mereka anggap ini bukan kewajiban mereka untuk diprioritas, tapi bukan seperti itu kita ini negara yang harus mengikuti peradaban dunia,” ungkap Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam di Jakarta, Minggu (31/5/2015).

Usamah menilai sikap pemerintah untuk memberi bantuan terhadap para pengungsi rohingya di aceh masih setengah hati. Hal ini terlihat dengan fasilitas yang diberikan pemerintah di beberapa titik pengungsian kurang memadai seperti tempat tidur, tempat mandi, dapur umum, serta klinik kesehatan.

“Saya melihat di lokasi pemerintah kurang optimal dalam menangani masalah kemanusiaan ini, masalah Rohingya ini, di beberapa titik seperti di Aceh Utara, saya kira sistem menejemen penanganan pengungsi masih sangat amburadul,” kata dia.

Usamah Hisyam mengatakan keberadaan warga Rohingya sebenarnya jangan dijadikan sebagai beban bagi pemerintah. Justru Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia harus membuktikan solidaritasnya untuk memberi bantuan kemanusiaan terhadap mereka yang mengalami kekerasan etnis di negaranya.

“Karena ini persoalan bukan saja masalah kemanusiaan tapi juga aqidah islamiah, karena sesama negara muslim wajiblah memberikan perhatian oleh pemerintah,” tutur Usamah.

Parmusi mengapresiasi partisipasi warga Aceh yang sangat antusias membantu, dan peran serta organisasi kemasyarakatan hingga para pengungsi Rohingya bisa tertangani dengan baik. “Ini takdir ilahi mereka terdampar di Aceh, mereka akhirnya mendapat bantuan, dari warga di Aceh, warga muslim Indonesia memberikan atensi,” papar mantan Anggota Komisi I DPR itu.

Usamah bersama rombongan Parmusi telah mengunjungi lima titik pengungsian warga Rohingya dan Bangladesh di Aceh. Dalam kunjungan itu Usamah menyerahkan bantuan berupa logistik, sandang, pangan serta alquran senilai Rp 100 juta.

“Alhamdulillah mereka sangat senang terima kita karena sesama muslim, jadi kita tidak lagi melihat masalah ras dan karena itu kami menghimbau masyarakat Indonesia untuk bisa memberikan perhatian kepada sesama warga muslim,” sambung dia

Parmusi tengah merencanakan akan membangun fasilitas sekolah Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan belajar tentang kearifan lokal para pengungsi. Usamah kembali mengajak solidaritas muslim Indonesia lainnya untuk membantu para pengungsi sambil menunggu pemerintah Indonesia mau memproses administrasi kependudukan mereka.

“Ini persoalan besar menjadi perhatian dunia, kalau kita sebagai negara muslim saja memberikan bantuan setengah hati apa kata dunia,” terangnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.