Tak Kebagian Kursi Ketua MPR, Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah

Tak Kebagian Kursi Ketua MPR, Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
* Sekjen Partai Golkar Sarmuji. (Antara)

Obsessionnews.com – Partai Golkar berpeluang kehilangan kesempatan tak kebagian kursi Ketua MPR. Sekjen Golkar Sarmuji menyebut, partainya kebagian banyak kursi kabinet pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sarmuji berharap Golkar mendapat lebih dari lima kursi di kabinet. Dia menganggap hal itu tidak berlebihan. Dirinya juga menolak kalau disebut penambahan kursi menteri tukar guling dengan kursi Ketua MPR.

Baca juga: Muluskan Muzani Jadi Ketua MPR, Gerindra Aktif Lobi-lobi

“Saya berdoa lebih (dari 5), tapi kan kami enggak tahu Pak Prabowo maunya berapa, tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).

Kursi Ketua MPR kemungkinan besar dijabat Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra. Sebelumnya, kursi Ketua MPR dijabat politisi Golkar Bambang Soesatyo. Idealnya, Golkar selaku partai dengan suara tertinggi kedua mendapat kursi Ketua MPR.

Baca juga: Serba Kompromistis, Kinerja DPR Periode 2024-2029 Apa Bisa Diharapkan?

Menurut Sarmuji, kalau Golkar mendapatkan kursi menteri lebih banyak menandakan kalau kader beringin banyak yang mumpuni.

“Jadi andaikan Golkar banyak dapat menteri, ya itu bukan karena tukar ini, tukar itu, tapi Pak Prabowo mengetahui betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken sebagaimana yang dikehendaki Pak Prabowo,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Sarmuji juga menepis kursi pimpinan MPR RI sudah tradisi diisi dari perwakilan Golkar.

“Sebenarnya disebut tradisi itu sesuatu yang berulang kembali terjadi. Sebenarnya belum bisa disebut tradisi juga baru beberapa kali,” ujarnya. (Antara/Erwin)