Kamis, 18 April 24

Tak Jemu Kita Meminta Hidayah

Oleh: Ustadz Felix Siauw, Pengarang dan Pengemban Dakwah

 

Tujuh belas kali sehari kita memohon pada Allah akan hidayah. Terkandung dalam kalimat Ihdinasshiraathal mustaqiim, itu minimal, belum ditambah shalat sunnah.

Duhai Allah bimbing aku, tuntun aku, bersamai aku, kawal jalanku, papah diriku, arahkan aku. Karena kita sendiri takkan berdaya menetapi jalan kebaikan itu.

Meski Allah sudah memberi akal untuk membuktikan eksistensi diri-Nya, serta Kitabullah dan Sunnah yang jadi panduan hidup, tapi menjalani semua itu, perlu taufiq Allah.

Ibarat seseorang yang berjalan ke satu tujuan, bila dia tahu akan ke mana dia menuju, memahami jalannya, belum tentu dia akan sampai, bila tidak ada pemandu yang sesuai.

Sebab itulah kita selalu minta pada Allah, Ya Allah kukuhkan hidayah itu, buat kami ridha terhadapnya, kuatkan kaki kami di jalan taat, ringankan tangan kami di dalamnya.

Sebab tak ada yang menjamin dirimu tetap dalam keadaan taat, sebagaimana tak ada yang bisa memastikan dirinya mati dalam keadaan beriman, dalam keadaan Islam.

Bahkan setingkat Nabi Ya’kub saja menjelang wafatnya masih mengkhawatirkan anak-anaknya, “Apa yang kalian sembah sepeninggalku?”. Hidayah memang penting.

Begitu pula saat Allah ceritakan dalam surah Ali Imraan, ada orang-orang yang sudah mendalam ilmunya, hanya tetap saja mereka khawatir akan kesesatan itu.

Mereka berdoa,”Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.”  Begitu khawatir mereka itu.

Mintalah hidayah pada Allah sebanyak-banyaknya. Mintakan untuk diri kita, keluarga kita, dan semua kaum yang beriman, agar Allah istiqamahkan kita sampai akhir.

Mintalah agar Allah melembutkan hati kita, membuka tabir di telinga dan mata kita, serta jiwa kita, agar mudah menerima kebaikan dan menaati Allah senantiasa.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.