
Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ikut menanggapi soal perombakan kabinet atau reshuffle yang sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo, siang ini Rabu (27/6/2016).
Golkar menyumbangkan nama baru untuk duduk di kursi kabinet yakni Airlangga Hartanto sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin. Sebelumnya santer terdengar Golkar akan merekomendasikan Idrus Marham sebagai menteri.
“Pak Idrus ini cocoknya jadi Sekjen seumur hidup, dari zaman Bang Akbar Tandjung, Bang Aburizal sampai saya, tetap jadi Sekjen,” kata Novanto di acara Rapimnas Golkar, Rabu.
Novanto mengaku sayang dengan Idrus, sehingga ia tidak rela bila Idrus menduduki jabatan menteri.
“Saking saya sayangnya kepada pak Idrus, jadi kalau mau ditarik dimana-mana saya enggak setuju. Apalagi kalau dicalonkan menteri, saya yang pertama kali memohon, Pak Idrus kalau bisa jangan jadi menteri,” jelasnya.
Sebelumnya, Idrus juga sempat membeberkan bahwa Novanto menginginkan dirinya tetap menjadi Sekjen Partai Golkar karena dinilai telah berpengalaman menjadi sekjen di partai berlambang pohon beringin itu.
“(Kata Novanto), Idrus biar di sini dulu saja karena pertarungan kita ke depan perlu tenaga yang berpengalaman. Yang paling berpengalaman jadi sekjen kan saya. Tujuh tahun,” tutur Idrus. (Albar)