
Padang, Obsessionnews – Nada bicaranya datar, tuntas dan runut. Pembawaan gaya bicara itu merupakan ciri khas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) Husni Kamil Manik.
Sejak menjadi Komisioner KPU Sumbar, intonasinya tidak berbeda dan mudah dipahami. Demikian juga, saat memberikan materi pada acara Rakernas pendaftaran penduduk Tahun 2015 di salah satu hotel di Kota Padang, Jum’at (11/4), gaya bicaranya datar.
Pria kelahiran Medan, 18 Juli 1975 yang mendapat penghargaan dari Media Obsession Group untuk Kategori Best Individual Achievers, sub category Leader of Government Agency/Institution, mengatakan kegiatan itu pantas diadakan di Padang, mengingat daerah itu sudah lebih ddahulu melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak di Indonesia.
“Tahun 2005 Sumbar pertama kali menggelar pemilu serentak. Saat itu 10 daerah serentak mengadakan pilkda serentak 10 bersama pemilihan gubernur. Maka Rakernas diadakan di Padang saya pikir tepat sebagai implementasi semangat pemilu serentak di Indonesia,” sebut Husni usai Rakernas Pendaftaran Penduduk Tahun 2015 Jum’at (11/4).
Acara itu diikuti 11 provinsi dan 168 kabupaten/kota di Sumatera dan berlangsung sejak Kamis (9/4) hingga Jum’at (11/4). Husni memberikan materi mulai pukul 09:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB.
Tahun ini, daerah yang mengadakan pilkada serentak terdapat 9 provinsi dan 160 kabupaten/kota. Husni meminta kepada komisioner KPU bekerja mensukseskan pilkada di daerah masing-masing, meskipun anggaran untuk tahapan pilkda belum turun.
“Makanya kami mengingatkan, tahapannya sudah dimulai, anggarannya seharusnya sudah tersedia di masing-masing daerah, karena itu tanggung jawab daerah,” sebut pria yang memperoleh penghargaan sebagai “Best of The Best Individual Achievers Awards” dalam bidang politik ini. (Musthafa Ritonga)