
Jakarta, Obsessionnews – Pilkada Serentak yang nantinya akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 ternyata dinilai pesertanya menurun. Pasalnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para peserta Pilkada serentak.
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, mengatakan memang pada pilkada kali ini mengalami penurunan. setelah dianalisis penyebabnya adalah naiknya dukungan calon juga ada syarat sebaran, penyerahan dukungan juga sempit waktunya. Hal tersebut dapat mengakibatkan terancamnya tidak terlaksananya pilkada itu.
“Kita ada di antara pilkada yang simpang siur antara jadi atau tidak,” ujar Titi di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Dia menjelaskan, di Tangsel ada beberapa yang mau maju tapi tidak jadi karena kesulitan dukungan. Menurutnya, kompetisi akan sangat sengit.
“Ketika maju kan harus kumpulkan dukungan, kan syaratnya sudah naik, lagipula mereka ngga mengandalkan Partai, dalam pemilu punya beberapa caleg,” tuturnya.
Kalau perseorangan, lanjut Titi, kan tergantung factor individu. Syarat maju ke parpol juga naik sih, dari 15 jadi 20 persen. Hal ini bikin konstelasi politik juga akan terkonsentrasi ke beberapa calon saja, kompetisi akan sengit karena partai akan koalisi.
“Perseorangan juga punya potensi dukungan yang besar. Apalagi ngga ada ambang batas kemenangan. Jadi parpol sangat hati-hati,” pungkasnya. (Purnomo)