Zurich – Bank Swiss melaporkan kegiatan-kegiatan mencurigakan terkait rekening badan sepak bola dunia FIFA, kata jaksa agung Swiss.
Michael Lauber mengatakan kantornya menganalisis “jumlah sangat besar” data FIFA yang disita dalam penyelidikan korupsinya.
Dia mengatakan wawancara dengan Presiden FIFA Sepp Blater dapat menjadi bagian dari penyelidikan.
Pemeriksaan dilakukan tentang kemungkinan kegiatan kejahatan dalam proses penentuan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, yang dimenangkan Rusia dan Qatar.
Pejabat tinggi FIFA Domenico Scala mengatakan Rusia dan Qatar dapat kehilangan hak menjadi tuan rumah turnamen ini jika terdapat bukti uang suap.
Kedua negara telah menyangkal melakukan kejahatan.
FIFA menghadapi dugaan korupsi meluas setelah polisi Swiss menggerebek sebuah hotel di Zurich, kota yang menjadi markas besar FIFA, dan menangkap tujuh eksekutifnya bulan lalu.
Mereka ditangkap atas permintaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, di mana 14 pemimpin dan rekanan FIFA diduga melakukan korupsi “meluas, sistemik dan mengakar”.
Dakwaan ini dikeluarkan setelah dilakukannya penyelidikan besar-besaran oleh FBI. (bbc.co.uk)