Jakarta, Obsessionnews.com – Sebagai respons terhadap perkembangan pasar dan dampak dari Covid-19, Swiss-Belhotel International terus mengembangkan manajemen.
Dalam siaran pers yang diterima obsessionnews.com Jumat (14/8/2020) berikut ini adalah restrukturisasi yang dilakukan oleh Swiss-Belhotel International:
Mr. Laurent A. Voivenel adalah Senior Vice President, Operations and Development untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India, juga akan bertanggung jawab atas Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Bakat. Mr. Voivenel berpengalaman dalam industri perhotelan global selama lebih dari tiga dekade dan telah memimpin Swiss-Belhotel International melalui pertumbuhan yang berkelanjutan di Timur Tengah selama empat tahun terakhir.
Jabatan terbarunya adalah Senior Vice President – Operations and Development, Europe, The Middle East, Africa & India dan Senior Vice President – Group Human Resources and Talent Development. Dia akan bertanggung jawab langsung ke Chairman dan President Swiss-Belhotel International Mr Gavin M Faull, dan akan didukung oleh kantor regional di Dubai, Timur Tengah serta kantor pusat Swiss-Belhotel International di Hong Kong.
Ms Priyanka Kapoor adalah Regional Director Sales and Marketing untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika dan India, juga akan bertanggung jawab untuk Group Sales, Marketing, Branding dan Communications. Communications. Juga membawahi public relations. Dalam menjalankan tugasnya pada level grup, dia akan bertanggung jawab pada Chairman dan Presiden Swiss-Belhotel International, Mr. Gavin M Faull dan akan bekerjasama dengan Senior Vice President Matthew D. Faull dan timnya di Group E-Commerce dan IT.
Jabatan barunya adalah Senior Regional Director – Sales and Marketing, Europe, The Middle East, Africa & India dan Group Director – Sales, Marketing, Branding and Communications, Swiss-Belhotel International.
Mengomentari perubahan tersebut Chairman dan President Swiss-Belhotel International Mr. Gavin M. Faul mengatakan,”Covid-19 telah mengakibatkan banyak perubahan pada pemikiran kami, dan pada cara kami menangani bisnis kami secara global. Kami mempelajari bahwa dengan kerja keras dan komunikasi kami dapat mengelola lintas batas dan benua. Kami harus dapat berpikir dengan cara yang berbeda, saling bekerja sama dan saling mendukung.”
Ia melanjutkan,”Staf adalah aset dan kekuatan utama kami. Kami memiliki kepercayaan besar pada tim dan manajemen kami pada saat kami memberikan pengarahan untuk dapat melalui situasi yang kompleks dalam upaya memenuhi standar normal yang baru. Dan terus mengembangkan keunikan brand dan sumber daya manusia kami. Melalui budaya grop, yaitu passion and professionalism. Kami terus membangun kekuatan dan kesuksesan kami.”
(arh)
