Sabtu, 20 April 24

Susi: Mutiara Indonesia Lebih Baik Daripada Mutiara Negara Lain

Susi: Mutiara Indonesia Lebih Baik Daripada Mutiara Negara Lain

Jakarta, Obsessionnews.com – Penyelenggaraan Indonesia Pearl Festival (IPF) 2016 disambut baik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ia mengaku keindahan mutiara asli Indonesia sudah dikenal hingga ke luar negeri, oleh karenanya ia mengimbau masyarakat untuk membeli mutiara asli Indonesia dibandingkan mutiara air tawar dari Tiongkok.

“Buy Indonesian pearl. Katanya Indonesian pearl salah satu yang terbaik di dunia. Saya tahu ini malah dari (orang) Amerika. Kalau bagus, semua orang pasti akan kenal,” ujar Susi saat menyampaikan sambutan pada gelaran Pra Event IPF 2016 di Kantor KKP Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Susi melanjutkan, mutiara merupakan salah satu jenis industri kelautan harus dikembangkan. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi antar para pengusaha dengan stakeholder terkait.

“Kita ingin lebih banyak perkawinan bisnis, agar tumbuh lebih banyak bisnis sektor kelautan dan perikanan,” ungkap Susi.

Susi juga mengaakan bahwa pengusaha mutiara dapat bekerja sama dengan BUMN untuk memperluas jaringan usahanya.

“Hari ini dengan mutiara masuk dalam Marine and Fisheries Business and Investment Forum sudah baik. BUMN harus bisa memacu sektor kelautan dan perikanan dengan memberikan kredit lebih banyak lagi,” ujar Susi.

Tak hanya itu, Susi juga menginginkan mindset pengusaha mutiara harus diubah sebagai upaya antar berbagai pihak dapat berjalan dengan baik.

“Mindset pengusaha mutiara dibuka. Kita ada forum pertemuan BUMN, mungkin nanti ada kerja sama,” ujar Susi.

Susi menuturkan, salah satu mutiara asli Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara yaitu mutiara Lombok.

Susi mengungkapkan, mutiara asli Lombok jangan sampai kalah saing dengan mutiara budidaya air tawar dari Tiongkok. Untuk itu, merupakan tugas kita bersama untuk memperkenalkannya lebih luas lagi, baik kepada masyarakat lokal maupun masyarakat mancanegara.

“Pameran ini sudah salah satu yang sangat baik. Mutiara di Lombok jarang ada brosur, di Lombok itu juga ada mutiara dari Cina. Oleh karena itu, harus ada kerja sama antara asosiasi dan Dirjen PDSPKP. Menargetkan pasar, desain juga penting,” tegas Susi. (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.