Kamis, 25 April 24

Survei LKPI Prediksi Pilkada DKI Dua Putaran

Survei LKPI Prediksi Pilkada DKI Dua Putaran

Jakarta, Obsessionnews.com – Hasil Survei jajak pendapat warga DKI Jakarta dalam menentukan pilihan Gubernur dan Wakil Gubenur DKI untuk periode 2017 -2022 yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), menyatakan bahwa pemilihan kepada daerah (Pilkada) DKI pada 15 Februari 2017 bakal dilanjutkan dua putaran.

“Berdasar hasil survei LKPI, diprediksi Pilkada DKI Jakarta akan berlansung dua putaran,” tandas Sutisna, Koordinator Survei LKPI dalam paparannya di Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Menurutnya, survei dilakukan oleh LKPI pada 6 – 10 Februari 2017 di 5 Kotamadya dan 1 kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.

Koordinator Survei LKPI Sutisna mengatakan, populasi yang menjadi dasar klaim dari survei ini disebut sebagai populasi eleksi atau terpilih . Yaitu, semua orang yang memiliki hak pilih dalam Pilkada DKI Jakarta adalah mereka mencakup semua orang yang memiliki hak pilih yang pada saat pelaksanaan survei dapat diwawancara di rumah.

Sutisna mengaku, adapun survei dalam survei ini .Sampel penelitian  diambil dari sejumlah responden yang ditentukan secara sampling kluster (cluster sampling). yakni, sebagai teknik memilih sample dari kelompok-kelompok unit-unit yang kecil atau kluster.

“Dari satu rumah tangga diambil 1 anggota keluarga berdasarkan acak setiap TPS yang memenuhi syarat sebagai calon pemilih, yaitu berumur minimal 17 tahun dan terdaftar dalam DPT,” paparnya.

Sementara itu, sample diambil berdasar data DPT dari KPU DKI Jakarta dalam pilkada DKI Jakarta dengan  jumlah pemilih tetap berjumlah.983.692 orang dan  15.059 TPS tersebar 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan. Adapun sampelnya adalah individu yang terpilih berdasar persyaratan memilih dalam pilkada.

Selain itu,  jumlah sample atau responden yang diambil  dalam survei ini adalah sejumlah 1816 warga DKI Jakarta dari yang terdaftar dalam DPT .

Dia menyebutkan, pilkada  DKI Jakarta 2017 yang berjumlah 983.692 orang tersebar secara proposional 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan di Jakarta ,survei ini mengunakan tingkat kepercayaan 95 % dengan sampling error atau margin of error sebesar +/= 2,3 persen.

Namun, survei dilakukan secara tertutup dan wawancara face to face dan kemudian dilakukan verifikasi keembali secara acak terhadap hasil survei tersebut oleh para surveyor terlatih dan professional.

Bahkan, lajutnya, dari hasil survei terkait tingkat popularitas ketiga pasangan calon kepala daerah masyarakat jakarta 85,2 persen sangat mengenal pasangan Agus Harimurti Yudhoyono -Sylviana Murni ,dari jawaban masyarakat mereka mengenal pasangan ini karena Agus adalah anak mantan presiden SBY ,sedangkan pasangan Basuki Tjahaya -Djarot Syaiful dikenal sebanyak 100 persen warga DKI jakarta karena kasus penistaan agama Islam dan Gubernur pengganti ddari Joko widodo, sedangkan pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno dikenal oleh 80,2 persen warga DKI Jakarta karena di usung oleh partainya Prabowo Subianto.

Tetapi, masyarakat Jakarta memberikan nilai keraguan akan kemapuan Agus Yudhyono-Sylviana untuk memimpin Jakarta dengan tingkat keraguan 36,2 persen ,dimana masyarakat sangat ragu dengan kemampauan pasangan ini untuk memimpin kota Jakarta ,sedangkan pasangan Basuki Tjahaya -Djarot Syaiful masyarakat memiliki keraguan terhadap kepemimpinannya dan kemampuan memerintah sebesar 29 ,2 persen dengan alasan Basuki Tjahaja sering melakukan sebuah kebijakkannya dengan banyak melanggar hukum dan aturan seperti dalam kasus pembelian tanah RS Sumber Waras dan sering berbicara kasar terhadap masyarakat .

“Sehingga menimbulkan masalah yang harus tidak perlu terjadi sehingga menghambat kinerja pemprov DKi Jakarta,” ungkapnya.

Sedangkan terhadap pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno masyarakat Jakarta memiliki tingkat keraguan dalam kepemimpinan mereka memimpin Jakarta sebanyak 16,2 persen dari survey jawaban masyarakat mengatakan bahwa Anies Baswedan-Sandiaga  memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memimpin dibandingkan kedua psangan tersebut dimana Anies yang berhasil memeimpin departemen pendidikan dan santun serta Sandiaga yang merupakan anak muda yang sukses dalam berbisnis di Indonesia.

Ketika masyarakat Jakarta ditanyakan akan memilih siapa pada tanggal 15 februari saat pencoblosan berdasarkan popularitas dan tingkat keraguan akan kemampuan ketiga apsangan tersebut maka sebanyak 45,2 persen masyarakat Jakarta akan memilih pasangan  Anies Baswedan -Sandiaga Uno dan sebanyak 24,5 persen masyarakat Jakarta akan memilih pasangan Basuki Tjahaya -Djarot Syaiful  sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono -Sylviana Murni akan dipilih oleh 19,7 persen warga Jakarta sedangkan warga Jakarta  yang belum mau memberikan pilihannya pada ketiga pasangan tersebut  sebanyak 6,3 persen dan yang tidak  memilih sebanyak 4,3 persen.

“LKPI menilai dari gambaran survei ini  akan terjadi dua putaran dalam pilkada DKI Jakarta dan yang punya kans besar sudah selamat masuk putaran kedua adalah pasangan Anies Baswedan -Sandiaga Uno sedangkan pasangan kepala daerah  Agus Harimurti Yudhoyono -Sylviana Murni dan pasangan calon kepala daerah  Basuki Tjahaya -Djarot Syaiful masih harus bertarung masuk dalam putaran kedua,” tutupnya. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.