Jakarta, obsessionnews.com – Masyarakat Indonesia menyatakan suka terhadap kinerja nyata Lembaga DPD RI. Responden yang menyatakan menyukai kinerja DPD sebanyak 75 % dan tidak suka 20 % serta tidak tahu 5 %.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA pada acara Webinar Realita Demokrasi di detikindonesia.co.id, kemarin Selasa (30/3/2021).
“Para tokoh milenial dapat memberikan pemikiran-pemikiran kritis dan satu per satu narasumber ikut mengapresiasi kinerja AA Lanyalla Machmud Mattalitti selama dilantik menjadi Ketua DPD RI hingga kini terus bergerak dari satu daerah ke daerah lain,” ujar Anas.
Para narasumber milenial yang hadir diacara itu, antara lain Angelius Wako Wake Anggota DPD RI Asal NTT, Mohammad Anas RA selaku Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia, Iradat selaku Ketua Umum Jaringan Pemuda Indonesia, Tsani Itsna Ariyanti selaku Aktivis Muda Muhammadiyah dan Sadikin Attangge selaku Seknas Millennial Choic dan Dosen Filsafat Politik serta Muliansyah Abdurrahman sebagai Pemantik dan juga tuan rumah Realita Demokrasi.
Anas menambahkan saat merilis lembaga-lembaga negara bahwa Ia menemukan DPD RI salah satu lembaga yang sangat di sukai oleh masyarakat Indonesia. “Terlihat ketika lembaga Ini di pimpin oleh Pak LaNyalla, mungkin Pak LaNyalla ini orang daerah, sehingga sangat memahami kondisi di daerah – daerah,” ucap Anas.
Dengan begitu, ke depan FIXPOLL Indonesia akan merilis Ulang lembaga – lembaga negara yang memiliki kinerja di masyarakat. “Masyarakat yang menilai di kemudian hari, saya sarankan agar tidak hanya Pak LaNyalla yang bergerak, tetapi kita butuh seluruh anggota – anggota DPD RI untuk bergerak demi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Iradat. Dia menyampaikan, LaNyalla sangat paham dan tahu betul yang diinginkan masyarakat Indonesia, walaupun Ia lahir dari tokoh daerah Jawa Timur.
“Saya pikir Pak Ketua DPD RI kali ini, yakni Pak Lanyalla sangat mengerti dan paham batin masyarakat Indonesia, sehingga akhir-Akhir ini tak lepas dari Gerakan-gerakan yang untuk menyapa dan turun gunung untuk masyarakat,” ujar Iradat.
Sementara Angelius juga menyatakan bahwa walaupun Pandemi Covid 19 belum berakhir, namun LaNyalla terus bekerja untuk masyarakat.
“Tinggal 6 provinsi yang belum di datangi Pak Lanyalla,” ujar Angelo sapaan dalam acara webinar Tersebut.
Tsani saat memaparkan materi dalam acara tersebut mengaku salut kepada Lanyalla, karena Lanyalla sibuk mengurusi masyarakat Indonesia di masa pandemi ini.
“Apalagi dua UU yang di rekomendasi oleh DPD RI termasuk UU BUMDes dan UU Kepulauan, ini tentu menjadi apresiasi saya sebagai kader Muhammadiyah,” tambahnya. (Poy)
