
Jakarta – Gunung Slamet di Jawa Tengah, pada hari ini Jumat (12/9/2014) berdasarkan pengamatan visual petugas, pukul 00.00 hingga 06.00 WIB mengeluarkan 26 kali sinar api dan lontaran material atau lava pijar. Tetap berstatus siaga.
“Letusan atau erupsi tipe Strombolian dengan tinggi 200 – 1500 m dr puncak. Terdengar 4 kali suara dentuman kuat dan 3 kali suara sedang dan gemuruh,” ujar Surono, Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM, seperti dilaporkan Badan SAR, Jawa Tengah.
Sedangkan mengenai kegempaan, terjadi 25 kali dan 83 gempa hembusan. Dapat disimpulkan, lanjut Mbah Rono, panggilan akrabnya, aktivitas G. Slamet cenderung meningkat dari jumlah dan energi kegempaan dan letusan.
“Namun status G. Slamet tetap SIAGA. Agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak. Diluar radius tersebut, masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik atau takut dengan suara-suara letusan atau dentuman dan lontaran material pijar, lakukan aktivitas seperti biasa,” pungkasnya.