Rabu, 24 April 24

Supir Nakal, Grab Siapkan Aplikasi Darurat

Supir Nakal, Grab Siapkan Aplikasi Darurat
* Grab Indonesia.

Jakarta, Obsessionnews.com – Pihak grab Indonesia tengah menyiapkan sistem aplikasi keamanan bagi para penumpang dari kejahatan yang bisa dilakukan oleh supir taksi online. Pasalnya, banyak kasus perampokan dan penyekapan yang menimpa penumpang taksi berbasis aplikasi online.

Jika ini terus dibiarkan dan tidak ada antisipasi, tentu bisa mencoreng nama baik perusahaan. Karenanya harus direspons dengan cepat. Salah satunya dengan memunculkan fitur ‘Kontak Darurat’ dan telah tersedia di aplikasi Grab.

“Kami merespons cepat dengan teknologi, juga beberapa hal yang kita lakukan sekarang. Silakan cek di aplikasinya fitur yang kita sebut Kontak Darurat,” jelas Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, di Jakarta, Kamis (10/5/2018).

Sistem itu memang belum tersambung ke kepolisian. Ridzki menyatakan, secara teknologi memungkinkan untuk kontak langsung, namun perlu koordinasi dengan pihak telepon darurat tentang kesanggupan kapasitas menerima panggilan darurat.

“Kita sudah mulai pembicaraannya. Tapi tentunya memerlukan persiapan juga dari pihak kepolisian karena jumlah volume yang menjadi concern,” tambahnya.

Pelanggan Grab nantinya tinggal memasukkan tiga nomor orang terdekatnya dalam fitur itu. Jika terjadi sesuatu hal darurat, pelanggan tinggal menekan tombol itu dan secara otomatis nomor-nomor ponsel yang didaftarkan akan menerima pesan tentang adanya hal darurat dan lokasi si pelanggan tersebut.

Selain itu, Grab Indonesia juga menambahkan fitur Help Center. Dalam fitur itu ada tentang keselamatan dan keamanan. Di mana pelanggan bisa langsung melaporkan pada fitur tersebut jika driver-nya kurang aman atau orang yang menjemput bukanlah pemilik akun driver.

“Itu bisa langsung laporkan di situ. Sehingga kami bisa langsung melakukan tindakan,” tutur Ridzki.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono menyatakan, kejadian kejahatan di taksi online harus diambil hikmahnya dan juga menjadi pemacu perbaikan ke depannya.

“Masukan buat kita semua, yang seperti ini kita ambil hikmahnya jangan saling menyalahkan. Kalau memang kita peduli, mari kita bangun dengan kejadian itu apa ke depan,” jelas Bambang. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.