Tel Aviv – Supermodel cantik Israel, Bar Refaeli, menjalani pemeriksaan karena diduga mengelak membayar pajak di Israel.
Refaeli dituduh tidak melaporkan pendapatan berjumlah jutaan dolar yang didapat di luar negeri dan puluhan ribu dolar “tunjangan-tunjangan selebriti”.
Ia menjalani pemeriksaan selama berjam-jam di Kantor Pajak Israel di Tel Aviv pada Rabu (16/12).
Pada Kamis (17/12), larangan resmi mengeluarkan pernyataan tentang pemeriksaan dicabut dan pihak berwenang akhirnya membenarkan bahwa Refaeli dan ibunya, Tzipi, diselidiki.
Supermodel itu berusaha menyembunyikan fakta bahwa ia tercatat sebagai penduduk Israel dengan jalan mengatasnamakan ibu dan kakaknya sebagai pemilik apartemen yang ditinggalinya.
Berdasarkan peraturan di Israel, warga negara Israel yang tidak menetap di negara itu tidak wajib melaporkan pendapatan yang didapat di luar negeri.
Bebas dengan jaminan
Oleh pihak berwenang, Bar Refaeli dituduh tidak melaporkan bahwa ia mendapat potongan harga atas pembelian barang-barang mewah dan tunjangan-tunjangan lain yang seharusnya dikenai pajak.
Di antara barang-barang itu adalah mobil Lexus dan Range Rover yang tidak didaftarkan atas namanya tetapi diberikan oleh perusahaan-perusahaan sebagai imbalan atas penampilan Refaeli untuk kepentingan pemasaran.
Tetapi ia menegaskan tidak bersalah dan menurut pengacaranya, masalah ini akan cepat selesai.
“Tidak ada drama. Pada akhirnya, ini hanyalah sengketa perdata,” kata Giora Aderet, seperti dikutip NRG.
Selama proses penyelidikan berlangsung, Refaeli dibebaskan dengan jaminan sebesar US$193.000 atau sekitar Rp2,7 miliar.
Ia juga diharuskan meminta izin pihak berwenang bila ingin bepergian ke luar negeri dan membayar jaminan US$4.000.
Supermodel ini melangsungkan pernikahan September lalu dengan seorang miliarder Israel, Adi Ezra. (BBC)